Swarakendal.com : Tahapan tes terakhir seleksi calon Direktur Farmasi Apotek Daerah Kendal telah dilakukan beberapa hari lalu. Yakni tes wawancara langsung oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang diikuti tiga besar calon. Tiga calon tersebut, yakni Ahmad Miftahudin S.Sos, Heri Marfuah SE, Agung Prasetyo SE adalah tiga besar calon yang lolos seleksi administrasi dari lima peserta yang juga telah mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang telah dilakukan oleh tim seleksi.
Seleksi calon Direktur ini untuk menggantikan Direktur Farmasi lama yang telah habis masa jabatannya sejak awal Februari 2021. Saat ini jabatan Plt Direktur Farmasi dipegang oleh Arif Wicaksono untuk mengisi kekosongan jabatan sampai terpilih Direktur Farmasi yang baru.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kendal, Mohamad Eko mengatakan, sesuai Permendagri Nomor 37 tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Dewasa Komisaris, maka kepala daerah mengadakan wawancara untuk menentukan calon yang dipilih. Tes wawancara yang dilakukan oleh Bupati ini merupakan tahap akhir dari tahapan seleksi calon Direktur Farmasi yang hasilnya menjadi kewenangan penuh Bupati. “Untuk siapa yang terpilih, tinggal menunggu keputusan dari Bupati,” katanya.
Dikatakan, Apotek Daerah Kabupaten Kendal merupakan salah satu perusahaan daerah yang menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Pada tahun 2020 lalu, Apotek Daerah Kendal meraih laba bersih Rp. 122.956.258,-. Sementara pada tahun 2021 per Juni lalu telah meraih laba kotor di atas Rp. 200 juta. Laba bersih adalah, 40 persen dari laba kotor yang disetorkan ke kas daerah. “Jadi, 60 persen dari laba kotor digunakan untuk pembiayaan jasa produksi, cadangan umum untuk memperkuat modal, dan cadangan tujuan untuk menutup kerugian,” jelasnya.
