Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kendal melakukan rapid test di sejumlah swalayan, mal dan tempat kerumunan massa di Kabupaten Kendal. Salah satunya dilakukan di mal Aneka Jaya Kendal, Jumat (22/5/2020) malam. Rapid tes dilakukan secara acak kepada 25 pengunjung untuk dijadikan sampel dengan cara mengambil darah pengunjung mal.
Penderita virus corona di kendal hingga saat ini masih ada penambahan warga yang terkena virus corona, sehingga Tim Gugus Tugas Covid-19 terus melakukan penyuluhan maupun peringatan kepada masyarakat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Kendal, Muhammad Nur Sidiq, selaku anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kendal mengatakan, kegiatan rapid test dibagi menjagi dua tim, yang satu di mal Aneka Jaya dan tim lainnya melakukan rapid test di Pasar Sore Kaliwungu. Pada hari berikutnya akan dilakukan rapid tes di swalayan Central Kendal dan swalayan Sama-sama Kendal dan di tempat keramaian lainnya. “Rapid test dilakukan untuk mengetahui, sekaligus sebagai sampling apakah ada yang terkena virus corona atau tidak. Tujuan rapid test ini untuk menekan angka penularan virus corona,” katamya.
Nur Sidiq mengatakan, hasil rapid test akan diberitahukan kepada yang bersangkutan setelah hasil uji laboratorium keluar sekitar tiiga hari ke depan. “Nama-nama yang melakukan rapid test sudah dicatat, baik alamat maupun nomor HP-nya,” ujarnya.
Anas, selaku Manajemen Aneka Jaya mengatakan, pihaknya merasa senang dengan adanya rapid test yang dilakukan oleh Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Kendal. Pihaknya juga sudah menaati aturan dari pemerintah maupun perusahaan, di antaranya selalu menjaga jarak dalam antrian pembayaran di kasir. Selain itu juga menyarankan pengunjung untuk mencuci tangan sebelum masuk mal, bahkan keranjang belanja juga selalu disemprot disinfektan tiap kali habis dipakai. “Pihak manajemen selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menjaga social distancing, termasuk menjaga jarak pada antrian dalam pembayaran di kasir,” katanya.
Salah satu pengunjung mal Aneka Jaya, Rusiati mengatakan, sangat mendukung dengan adanya rapid test, sebab akan lebih tau apakah dirinya terkena virus atau tidak. Bahkan ia berharap tidak hanya bisa lebih banyak lagi pengunjung yang dilakukan rapid test, termasuk pelayan mal. “Saya sangat mendukung, malah kalau bisa semuanya dilakukan rapid test supaya bisa diketahui positif atau tidak terkena virus corona,” ujarnya.