Wabup Basuki Support Perangkat Desa Hadiri Silatnas PPDI di Jakarta

Rombongan PPDI Kendal hadiri Silatnas PPDI di Jakarta

0
87

Swarakendal.com : Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kendal memberangkatkan sebanyak 1.050 (seribu lima puluh) perangkat desa se Kabupaten Kendal ke Jakarta untuk mengikuti Silaturahmi Nasional  (Silatnas) III. Rombongan perangkat desa yang berangkat dari Stadion Utama Kendal menggunakan 22 bus dan 2 minibus Selasa (24/01/2022) sore. Keberangkatan rombongan perangkat desa dilepas oleh Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal.

Koordinator Perangkat Desa Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, Joko Sudrajat mengatakan, keberangkatannya ke Jakarta untuk mengikuti Silatnas ini hanya menuntut hak-haknya sebagai perangkat desa kepada pemerintah pusat. Pasalnya, sudah lima tahun, tidak pernah ada kenaikan penghasilan tetap atau siltap, sehingga kesejahteraan perangkat desa masih jauh dari harapan. Tuntutan lainnya adalah adanya pensiun bagi perangkat desa yang sudah purna tugas dan diberikannya gaji ke-13.

“Kami hanya menagih hak kami sebagai perangkat desa, yang pertama kejelasan sebagai perangkat desa, yang kedua supaya ada santunan bagi perangkat desa yang sudah masa purna, minimal uang pensiun. Jadi, kejelasan perangkat desa itu biar jelas,” tandasnya.

Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, Pemkab Kendal memberikan support kepada perangkat desa untuk mengikuti Silatnas di Jakarta, karena tuntutan yang akan disampaikan perangkat desa kepada pemerintah pusat untuk meminta hak-haknya itu masih normatif dan wajar. Menurutnya, selama ini penghasilan perangkat desa yang hanya mengandalkan dari siltap, masih jauh dari harapan untuk bisa memberikan kesejahteraan yang wajar. “Harapan saya, pemerintah pusat bisa mendengar apa yang menjadi kesulitan pada perangkat desa, perangkat ini bisa ditingkatkan kesejahteraannya,” harapnya.

Wabup Basuki berpesan, agar selama di Jakarta, perangkat desa dari Kabupaten Kendal selalu menjaga kekompakan dan kedamaian. Jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang akan memperkeruh suasana, sehingga bisa berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. “Pesan saya, prinsip faktor keselamatan personil materiil harus benar-benar dijaga, yang kedua jangan sampai berbaur dengan orang-orang yang tidak dikenal,” ujarnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.