Wajah Taman Kalireyeng tidak Terawat

0
1270
Kondisi Taman Kalireyeng di bagian selatan terlihat kumuh dan kurang terawat. Padahal bagian selatan bisa dikatakan sebagai pintu masuk atau wajah taman yang seharusnya terlihat indah. Apalagi lokasinya persis di tepi jalan raya, dan tulisan tugu taman berdiri cukup jelas. Namun karena kondisinya tidak terawat, maka tidak terlihat sebagai taman. Rumput-rumput pun dibiarkan tumbuh, sehingga seperti lahan kosong yang liar.

Kepala Dinas Ciptaru Kendal Noor Fauzi mengatakan, pihaknya tidak bisa menangani langsung, karena Taman Kalireyeng berada di bantaran sungai yang merupakan wewenang provinsi. Sehingga jika akan melakukan pembenahan, misalnya dengan membangun fasilitas permainan anak-anak, maka harus berkoordinasi dengan pihak provinsi. “Masalahnya berada di lahan kewenangan provinsi, jadi kami tidak bisa menangani, tapi harus berkoordinasi dengan provinsi,”ujarnya.

Sebagai ruang terbuka hijau, Taman Kalireyeng sepertinya kurang diminati masyarakat. Walaupun di tahun 2015 lalu sudah ada penambahan fasilitas, berupa Taman Lalulintas, tapi tetap saja jarang yang datang menikmati taman. Kondisi taman yang gelap di malam hari, malah dimanfaatkan oleh anak-anak muda untuk berbuat hal yang tidak baik. Apalagi dengan dibangunnya beberapa fasilitas tempat duduk, justru semakin menambah nyaman anak-anak muda menikmati gelapnya taman.

Warga berharap, Taman Kalireyeng bisa seperti Taman Gajahmada yang banyak dilengkapi arena permainan anak-anak, sehingga selalu ramai dikunjungi warga. Menurut Ramli, lokasi Taman Kalireyeng di bagian selatan sangat strategis, karena berada di tepi jalan, sehingga harus dibenahi supaya tampak indah. “Sebaiknya dijadikan taman bermain anak-anak saja, dengan memperbanyak fasilitas permainan anak-anak,”harapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.