Aksi kekerasan di sekolah hingga meninggal kembali terjadi. Kali ini korbannya MA (12), putri dari Nasikin dan Umi Kulsum warga Desa Sarirejo RT 4/3 Kaliwungu Kendal. MA yang duduk di kelas VI SDN 2 Sarirejo Kaliwungu akhirnya meninggal dunia pada Kamis (29/10) pagi dan dikebumikan siangnya di pemakaman Desa Protomulyo Kaliwunngu Selatan.
Menurut keterangan ayah korban, Nasikin, anak bungsu dari 3 bersaudara itu pada Senin (26/10) sepulang sekolah bercerita, kalau anaknya habis dipukul teman sekelasnya berinisial UL, saat berada di dalam kelas. “Teman-temannya jelas tahu, yang memukul itu UL,”katanya
Menurut cerita korban kepada ayahnya, awalnya, ketika di kelas, bukunya disobek oleh temannya, sehingga MA marah, dan tahu-tahu UL memukul tengkuk lehernya. Malam harinya badan korban panas, dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Setelah berobat di rumah sakit, kondisi MA membaik. Namun pada Kamis pk 02 dinihari tubuh korban kembali panas dan kritis, sehingga segera dilarikan ke Rumah Sakit dr. Soewondo Kendal. Saat diperiksa di RSUD Soewondo, kondisi korban sudah tidak sadar, hingga akhirnya meninggal dunia. “Dari hasil rontgen, di bagian leher bekas pukulan, urat syarafnya mengalami luka dan tulang lehernya bergeser,”jelasnya.
Walaupun anak kesayangannya meninggal, pihak keluarga Nasikin tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak polisi dan memilih diselesaikan secara kekeluargaan. “Diselesaikan secara kekeluargaan saja, tidak melaporkan ke polisi,”kata Nasikin dengan tegar.
Saar dikonfirmasikan di Polres Kendal, petugas membenarkan ada kejadian pemukulan yang dilakukan oleh teman sekelasnya. Namun pihak keluarga korban tidak melaporkan kejadian dan memilih diselesaikan secara kekeluargaan. (Ab)