Swarakendal.com : Sebanyak 476 santri mengikuti lomba membaca Kitab Kuning atau Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) tingkat Kabupaten Kendal tahun 2022. Kegiatan ini diadakan oleh Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kendal bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kendal untuk memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2022 tingkat Kabupaten Kendal. Salah satunya adalah Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) atau lomba membaca Kitab Kuning yang digelar di lingkungan Kantor Setda Kendal, Minggu (16/10/2022).
Lomba membaca Kitab Kuning ini ada 10 cabang lomba, dengan peserta para santri, yang terbagi tiga kategori, yakni kategori tingkat ula untuk usia maksimal 14 tahun, tingkat wusto untuk usia maksimal 16 tahun, dan tingkat ulya untuk usia maksimal 18 tahun. Kitab yang dilombakan yakni Safinatun Najah, Jurumiyah, Aqidatul Awam, Fathul Qorib, Al Imrithy, Taklimum Muata-alim, Tafsir Jalalain, Fathul Muin, Alfiyah Ibnu Malik, dan Bulughul Marom.
Sekretaris FKPP Kabupaten Kendal, Muhammad Saefudin Al Huda mengatakan, tujuan lomba membaca Kitab Kuning ini untuk memotivasi para santri dalam belajar membaca Kitab Kuning atau belajar agama Islam. Lomba yang diikuti 476 peserta ini, sekaligus sebagai seleksi yang akan mewakili Kabupaten Kendal pada lomba membaca Kitab Kuning atau MQK tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2023 nanti. “Tujuan diadakan lomba ini untuk memotivasi dan memberikan support atau semangat kepada para santri agar lebih semangat lagi dalam belajar ilmu agama,” katanya.
Menurut salah satu peserta, Elma Yuliasina dari Pondok Pesantren Sabilurrasyad Ngampel, bahwa adanya kegiatan lomba ini sangat bagus, karena bisa memotivasi para santri dalam belajar Kitab Kuning. Ia mengaku baru pertama kalinya mengikuti lomba membaca Kitab Kuning. Meskipun setiap hari belajar membaca Kitab Kuning, namun khusus untuk mengikuti lomba, telah mempersiapkan selama satu minggu melakukan pendalaman materi dengan bimbingan para ustad di pondok pesantren. “Dengan adanya lomba ini, maka para santri dalam belajar mengaji akan lebih semangat lagi,” katanya.
Rangkaian kegiatan Hari Santri lainnya yaitu Lomba Hadroh 20 Oktober yang akan digelar di Rumah Dinas Bupati. Selain itu juga ada lomba tumpeng, lomba Bazar UMKM Pondok, dan pawai keagamaan.