Swarakendal.com : Pemerintah memberikan Bantuan Atensi bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Kabupaten tahap 2. Penyerahan Bantuan ini dilakukan di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Selasa (11/7/2023). Bantuan ini diberikan untuk 716 orang penerima.
Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Iyan Kusmadiana mengatakan, bantuan Atensi adalah bantuan asistensi rehabilitasi sosial dari Kementerian Sosial. Kali ini merupakan bantuan tahap 2, dengan jumlah total bantuan senilai Rp 407 juta. “Bantuan ini terdiri dari bantuan pemenuhan hidup layak bagi disabilitas untuk 370 orang, lanjut usia 200 orang, kewirausahaan 11 orang dan alat bantu disabilitas 15 orang, ada juga untuk anak sekolah sebanyak 20 anak sekolah,” bebernya.
Iyan mengatakan, bantuan ini merupakan kerjasama assesment dari Kementerian Sosial dengan Sentra Terpadu Kartini di Temanggung dan Dinas Sosial Kendal. Bantuan tahap pertama sudah diberikan pada akhir tahun 2022 lalu. “Bantuan tahap pertama sudah diberikan pada akhir tahun 2022 lalu di Dinas Sosial Kendal,” ujarnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, bantuan untuk kebutuhan disabilitas dan peningkatan ekonomi akan dilakukan monitoring dan pendampingan agar usahanya terus berjalan dan berkembang. Dengan demikian, stimulus bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan bisa mandiri. “Harus ada pemantauan dan pendampingan, supaya usaha dari penerima bantuan bisa berjalan dan semakin berkembang,”katanya M
Pemkab Kendal berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk mengatasi permasalahan sosial dan mengentaskan kemiskinan. Upaya ini sebagai loncatan untuk meningkatkan kualitas hidup, menurunkan angka kemiskinan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Sigit Sulistyo menambahkan, bantuan Atensi tahap 2 diberikan untuk 716 penerima. Untuk penerima bantuan kewirausahaan akan dilakukan pendampingan melalui pendamping PKH dan Tenaga Fasilitator lainnya di Dinas Sosial Kendal. “Iya, nanti ada pendampingan, karena sudah menjadi tugas dari Dinas Sosial melalui para fasilitator,” katanya.
Nuryudi, merasa terbantu usaha menjahitnya, karena mendapatkan bantuan mesin obras. Dengan mesin obras yang baru ini, hasil produk jahitannya bisa lebih baik. Harapannya usahanya semakin berkembang. “Alat yang ada kan kecil, sehingga kurang maksimal hasilnya, tapi dengan alat yang baru ini, hasilnya bisa lebih bagus dan cepat,” katanya.
