Sebanyak 89 peserta mengikuti Kejuaraan Panjat Tebing Dinpora Cup 2016 yang digelar di Arena Panjat Tebing Stadion Utama Kendal Sabtu-Minggu (19-20/3/2016). Lomba memperebutkan 12 nomor yang terbagi dalam kategori Lead dan Boulder. Di kategori Lead terdiri dari Lead Kelas A (17 tahun keatas), Lead Kelas B (12-16 th), Lead Kelas C (7-11 th). Untuk Interval Boulder terdiri dari Kelas A (17 tahun keatas), Kelas B (12-16 th), Kelas C (7-11 th).
Ketua Pelaksana Kejuaraan Zulham, yang juga Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kan Kendal mengatakan, semua kategori diikuti peserta kelompok putra dan putri. Olahraga panjat tebing secara resmi masuk ke KONI sejak tahun 2013, namun setiap tahunnya selalu mengadakan kejuaraan tingkat kabupaten. Juga telah mengikuti kejuaraan tingkat provinsi dengan prestasi yang cukup baik. “Kami baru bisa meraih prestasi tingkat Jateng untuk Kelas C (7-12 th) dan Kelas B (12-16 th). “Untuk kelas senior 17 tahun ke atas, masih ketinggalan dengan daerah lain,”ujarnya.
Ketua Umum FPTI Kab Kendal Teguh Budi Santoso saat membuka kejuaraan pada Sabtu (19/3/2016) merasa bangga, karena FPTI Kendal walau baru dibentuk tahun 2013, namun sudah banyak mengikuti even-even di tingkat provinsi. Ini membuktikan ada bibit-bibit yang bisa berbicara di tingkat provinsi. Kejuaraan ini selain untuk mencari bibit berprestasi, juga untuk mengenalkan ke masyarakat, kalau di Kendal sudah ada olahraga panjat tebing yang cukup menantang. “Semua peserta harus memiliki semangat juang yang tinggi supaya dapat meraih prestasi,”harapnya.
Teguh mengatakan, akan berupaya mengadakan even-even lain, yang akan menambah pengalaman, misalnya Kejuaraan Panjat Tebing BNN Cup atau lainnya. Tujuannya untuk mengasah kemampuan agar semakin baik. Melihat kondisi sarana atau peralatan yang dimiliki, yang masih banyak yang harus dilengkapi, Teguh hanya menargetkan bisa meraih prestasi di tingkat provinsi. “Nanti, jika peralatan sudah lengkap, maka, kami menargetkan prestasi tingkat nasional,”katanya.