Jalan beton di Desa Darupono yang merupakan penghubung Jalur Kaliwung-Boja mulai Jumat (10/3/2017) ini sedang dibuatkan jalan darurat di sebelah barat jalan beton yang longsor. Kondisi jalan beton yang longsor itu sudah disingkirkan dan diratakan. Untuk sementara jalan tersebut ditutup total, karena ada pengerjaan jalan darurat, sehingga terhalang oleh alat berat yang sedang beroperasi.
Selama alat berat beroperasi, jalan darurat tersebut tidak bisa dilewati. Pengendara sepeda motor hanya bisa lewat ketika alat berat yang mengerjakan jalan tersebut istirahat sebentar. Saat itulah, sepeda motor yang sudah menunggu lama diberi kesempatan untuk lewat. Namun harus ekstra hat-hati, karena kondisinya masih tanah berlumpur dan licin, sehingga rawan terjatuh.
Berhentinya alat berat bekerja tidaklah menentu, bisa sampai setengah jam, bahkan bisa satu jam lebih. Akibatnya banyak pengendara yang akan lewat, terpksa berbalik arah, karena tidak tahu berapa lama harus menunggu dizinkan lewat. Seperti Ansori warga Kaliwungu yang hendak ke Boja, terpaksa berbalik arah setelah hampir satu jam tidak bisa lewat. “Lha itu pada balik semua, lha gak tahu kapan alat berat itu berhenti,”katanya.