Akun Fesbuk Bupati Mirna Annisa Dipalsu Orang untuk Modus Penipuan Uang

Akun Fesbuk Bupati Mirna Annisa dipalsu orang untuk modus penipuan

0
1071

Jangan langsung percaya jika mendapat pesan lewat SMS/WA atau akun fesbuk dari seseorang yang meminta bantuan uang, walaupun pesan tersebut sepertinya dari orang yang sudah dikenal. Pasalnya, itu bisa saja modus penipuan. Seperti yang terjadi pada Senin 1 April 2019, ada akun fesbuk mirip akun fesbuk Bupati Kendal Mirna Annisa yang digunakan oleh seseorang untuk modus penipuan. Akun fesbuk palsu tersebut mengirim pesan meminta bantuan uang kepada beberapa pejabat. Salah satunya adalah Camat Pegandon, Sumartoyo yang mendapat pesan sekitar pukul 11 siang. Orang tersebut meminta bantuan untuk pantian asuhan sebesar 10 juta rupiah.

Camat Sumartoyo mengatakan, merasa kaget dan tidak percaya dengan pesan tersebut, sehingga langsung dikonfirmasikan kepada Kesbangpol Kendal. Dari Kesbangpol selanjutnya dikonfirmasikan kepada Bupati Mirna, dan ternyata pesan tersebut hanya sebagai modus penipuan untuk mendapatkan sejumlah uang. “Saya jelas tidak percaya, maka langsung konfirmasi kepada Kesbangpol supaya tidak ada korban yang kena tipu,” katanya.
Bupati Kendal Mirna Annisa saat memberikan keterangan terkait akun fesbuk palsu yang mirip dirinya mengatakan, kejadian tersebut telah dilaporkan langsung kepada Kapolres Kendal agar segera melacak akun palsu tersebut. Bupati juga mengimbau kepada masyarakat, agar jangan percaya jika mendapat pesan lewat SMS/WA atau akun media sosial, seperti fesbuk. Bupati menegaskan, dirinya tidak pernah meminta bantuan uang kepada siapa pun, sehingga jika ada pesan dari fesbuk yang meminta bantuan uang, maka dipastikan modus untuk penipuan. “Foto akun fesbuknya persis, tapi untuk namanya sedikit beda, sehingga bisa mengecoh orang. Jadi, hati-hati dan jangan langsung percaya jika mendapat pesan fesbuk yang meminta transfer dengan alasan apapun,” himbaunya.
Sementara itu Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita mengatakan, dari pelacakan, rekening yang digunakan untuk menipu adalah rekening milik seseorang di Wonosobo. Sedangkan orang yang menggunakan akun fesbuk tersebut berada di Lampung Sumatera. Menurut Kapolres, modus seperti ini sudah sering dilakukan oleh kelompok jaringan penipu, bahkan nama dirinya juga pernah dislahgunakan untuk modus penipuan. Oleh karena itu dihimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya jika mendapat pesan yang meminta bantuan uang. “Konfirmasikan dahulu kepada pihak yang bersanagkutan agar tidak menjadi korban penipuan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.