Sekolah Dasar Negeri 1 Patukangan Kendal mengajarkan anak-anak didiknya memanfaatkan barang-barang bekas, seperti botol minuman, kertas koran, kayu dan lainnya. Dari barang-barang bekas itu dibuat barang kerajinan, seperti bunga-bungaan, vas bunga, tempat alat tulis dan miniatur kapal.
Guru kelas Sumaedi yang mengajarkan keterampilan membuat kerajinan tersebut kepada anak-anak didiknya, khususnya kelas 4 dan 5. Barang-barang kerajinan seperti bunga-bungaan dan vas bunga bisa dimanfaatkan untuk menghiasi ruang kelas dan lingkungan sekolah. Yang lebih menggembirakan, SD Negeri 1 Patukangan berhasil meraih juara pada lomba keterampilan sampai tingkat kabupaten dan masuk lima besar terbaik di tingkat Provinsi Jawa Tengah. “Anak-anak sudah dilatih, sehingga ketika mengikuti lomba, baik di tingkat kecamatan dan kabupaten hingga provinsi sudah siap,” katanya.
Kepala SD Negeri 1 Patukangan Kendal, Ahmad mengatakan, bahwa pembelajaran keterampilan merupakan bagian dari kurikulum pendidikan nasional. Dikatakan, bahwa tujuan pembelajaran di sekolah itu, selain menjadikan anak didik yang cerdas dan pintar, namun berakhlak mulia dan memiliki keterampilan. Harapannya akan tercipta generasi yang bisa bersaing dengan dunia luar. “Anak didik diajarkan ilmu pengetahuan, akhlak dan budi pekerti serta keterampilan, sehingga kelak akan menjadi generasi emas seperti yang diharapkan dan bisa bersaing dengan dunia luar,” ujarnya.
Salah satu siswa, M Arif Dwi Cahyo mengatakan, pada awalnya mengalami kesulitan membuat kerajinan, tetapi setelah dilakukan berulang-ulang, akhirnya bisa mengerjakan sendiri dengan lancar. Arif dan teman-temannya membuat kerajinan tempat bunga dari anyaman koran bekas untuk mengisi waktu luang di sekolah. “Awalnya membuat kerajinan anyaman ini tiga hari baru selesai, tetapi sekarang satu hari bisa selesai,” katanya.