Anak-anak Sekolah ikut Kerja Bakti BersihkanTaman Kalireyeng

0
1185

Tradisi Jumat bersih akan terus dibudayakan oleh Kelurahan Kebondalem Kendal. Khususnya untuk kawasan Taman Kalireyeng agar tampak bersih. Seperti pada Jumat (4/3/2016) kerja bakti di Kalireyeng dilakukan dengan melibatkan warga bersama pegawai Kecamatan Kendal, PMI, Ciptaru dan para pelajar dari sekolah di sekitar taman. “Kerja bakti ini menggandeng sekolah di sekitar ini, seperti siswa dari SD 1 Pegulon , SD 2 Pegulon, SMP 1 Kendal dan SMP 2 Kendal, SMK Perwari,”kata Lurah Kebondalem Abdi Muktianto.

Lurah Abdi mengatakan, kerja bakti ini bukan karena Taman Kelireyeng akan digunakan untuk acara pembukaan Pekan Iminisasi Nasional (PIN) yang rencananya akan dihadiri istri Gubernur Jateng. “Bukan karena akan ada pejabat, tapi kerja bakti ini rutin sebulan sekali,”ujarnya.

Taman Kalireyeng seharusnya menjadi taman kebanggaan masyarakat Kendal. Pasalnya, kawasan ini sebelum dijadikan taman merupakan tempat yang kumuh. Namun setelah dijadikan percontohan program Kawasan Berbasis Lingkungan, disulap menjadi taman yang indah. Namun perawatannya kurang maksimal, sehingga terlihat kurang bersih. Untuk itu dilakukan kerja bakti rutin minimal sebulan sekali.

Taman Kalireyeng juga memiliki beberapa fasilitas, seperti  PKL, panggung terbuka dan yang baru dibangun ada Taman Lalu lintas. Menurut Lurah Abdi, taman ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. “Itu Taman Lalu Lintas belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, padahal bisa untuk belajar anak-anak tentang rambu-rambu lalu lintas,”katanya.

Wakil Ketua Pengelola Taman Kalireyeng, Nunu Sarah Zaenubia mengatakan jika bersih-bersih tersbeut merupakan langkah untuk menjaga agar taman selalu bersih. Dengan mengajak siswa agar cinta lingkungan dan cinta kebersihan. “Kegiatan juga mengajak siswa agar peduli terhadap keberadaan sungai. Sebab, selama ini banyak warga yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya. Melainkan membuang sampah disungai, sehingga pengendapan sedimentasi yang berujung pada bencana banjir,”harapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.