Nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan perlu ditumbuhkan pada kaum muda seperti pelajar dan mahasiswa. Hal ini untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini dikatakan anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Fadholi dalam Sosisalisai nilai kebangsaan di Sekolah Islam Tinggi Kendal (STIK), Senin (5/2/2018).
“Nilai-nilai kebangsaan dan rasa toleransi dikalangan muda tidak boleh pudar, karena itu para pemuda harus berpegang teguh Bhineka Tunggal Ika agar tidak menimbulkan perpecahan di tubuh masyarakat Indonesia,”ucapnya.
Fadholi mengatakan, bahwa jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta, memiliki banyak suku dan beragam bahasa sekitar 700 bahasa serta berbagai agama. Maka dari itu perlu adanya rasa saling menghormati dan toleransi. “Indonesia negara yang sangat besar, maka dari itu ayo bersama-sama menjaganya dari ancaman-ancaman yang memecah belah NKRI,” katanya.
Ketua STIK, Ahmad Tantowi menuturkan, banyak para tokoh internasional yang kagum atas keanekaragaman di Indonesia. Contohnya mantan Presiden Amerika Obama yang kagum Indonesia karena dapat menjaga kerukunan, meski banyak anekaragam di Indonesia. Karena itu jangan sampai cidera atas kekaguman mereka dengan menjaga keutuhan NKRI dengan saling bertoleransi,”katanya.
