Anggota MPR RI HM Arwani Thomafi yang juga Ketua Fraksi PPP DPR RI mengadakan sosialisasi empat pilar MPR RI. Acara yang digelar di Gedung PCNU Kabupaten Kendal, Minggu (3/12/2017) sekaligus diisi acara Halaqoh Ulama. Acara dihadiri para tokoh NU dan warga nahdiyyin Kendal.
Arwani mengatakan, tantangan Islam semakin komplek dalam menjaga NKRI. Media sosial yang dibanjiri konten yang berisi pemikiran yang bertentangan dengan Pancasila berpotensi merusak tatanan NKRI kesatuan persatuan bangsa harus menjadi perhatian. Sebagai penerus para kiai, warga NU sekarang harus memperbanyak menyebarkan konten positif. Untuk itu, keberadaan NU memiliki potensi yang besar keberadaan struktural dan non struktural bisa menjadi kantor diharapkan bisa menyiarkan berita positif bagi bangsa. ”NU dan seluruh pesantren harus bisa menguasai media,” harapnya.
Arwani mengatakan, perkembangan teknologi IT sangat bermanfaat dan banyak membawa dampak positifnya maupun negatif tergantung pemanfaatannya. Dikatakan, selama ini umat Islam terutama kalangan NU jarang memanfaatkan media untuk dakwah maupun syiar shingga ketinggalan dibanding lembaga lain. Justru orang-orang non muslim yang mmnafaatkan untuk diisi konten porno dan hal negatif lainya. Untuk itu diharapkan agar orang-orang NU bisa mewarnai media untuk memerangi kemungkaran di media sosial.
”NU sangat besar di Indonesia jadi harus mewarnai semua media. Hal ini penting untuk mengurangi konten-konten negatif dan yang memecah belah bangsa,” ujarnya.
Ketua PCNU Kendal KH Danial Royyan mengatakan politik sangat penting bagi umat Islam. Dikatakan, kalau pemimpinnya Islam dan NU maka akan mendatangkan kemaslahatan dan bisa membuat kebijakan yang pro terhadap umat Islam. Anggota DPR juga harus memberi manfaat bisa menyelesaikan persoalan umat. ”Orang-orang NU yang duduk di DPR harus bisa membawa aspirasi masyarakat NU dan harus tetap menjaga kerukunan bansa,” ujarnya.
