Swarakendal.com : Memasuki musim kemarau mulai bulan Mei lalu, ternyata banyak petani di wilayah Kendal yang mulia menanam padi. Hal ini lantaran di wilayah Kendal masih sering turun hujan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, meskipun sudah memasuki musim kemarau, namun masih turun hujan, sehingga ketersediaan air untuk tanaman padi masih tercukupi. Namun, pihaknya tetap mengantisipasi, jika terjadi kekeringan atau kesulitan air pada kemarau tahun ini. “Kami tetap mengantisipasi bila ada tanaman padi yang kesulitan mendapatkan pengairan,” ujarnya.
Pandu mengatakan, antisipasi yang telah dilakukan di antaranya membentuk program pompanisasi bersama kelompok-kelompok tani. Dalam hal ini, DPP Kendal menyiapkan mesin pompa air yang bisa dipinjam oleh para petani. “Beberapa kelompok tani juga ada yang mendapatkan bantuan mesin pompa air,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, antisipasi lainnya adalah membentuk Brigade Alat Mesin Pertanian (Alsintan), khususnya mesin pompa air. Brigade Alsintan ini akan bergerak ke seluruh wilayah Kendal untuk menangani tanaman padi yang mengalami kesulitan air. “Ada 20 mesin pompa air yang siap dioperasikan,” katanya.
Kelompok tani atau petani bisa datang langsung ke Dinas Pertanian Kendal, jika sewaktu-waktu butuh mesin pompa air. Untuk kebutuhan bahan bakar solar ditanggung sendiri oleh petani. (FA)