saat pemantauan wilayah,
Babinsa Desa Purwokerto dari Koramil 0715-12/Brangsong mendampingi warga yang laksanakan pembatasan sosial skala desa di Dukuh Krapyak. Langkah penutupan jalan masuk ke Desa Purwokerto Kecamtan Brangsong itu guna mencegah penyebaran covid 19 di lingkungan desa setempat, Selasa (26/05/2020).
Babinsa Desa Purwokerto dari Koramil 0715-12/Brangsong, Serda Zufron menjelaskan, pada Hari Raya Idul Fitri di saat wabah covid-19 banyak kampung yang melakukan blokade jalan masuk di desa masing-masing di berbagai wilayah Kecamatan Brangsong. Warga melakukan blokade ini untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan Desa Purwokerto. Setiap warga desa yang keluar dan sebaliknya warga dari luar yang datang untuk berkunjung harus melalui 1 pintu pemeriksaan oleh sukarelawan desa setempat . “Siapapun yang masuk wilayah desa harus dicek suhu tubuhnya dan diwajibkan menggunakan masker,” terang Serda Zufron.
Sunaryo, salah satu sukarelawan di pos pantau tersebut mengungkapkan, bahwa sudah menjadi tradisi setiap Hari Raya Idul Fitri warga akan hilir mudik untuk datang berkunjung ke rumah kerabat untuk bersilaturahmi dan mengucapkan selamat hari raya. Di tengah situasi pandemi saat ini, warga dihimbau agar tidak melaksanakan hilir mudik dahulu, karena berpotensi menjadi ajang penyebaran covid 19. “Dalam kondisi darurat pandemi covid-19, warga diimbau untuk tetap di rumah saja, walaupun dalam suasana Lebaran,” ujarnya.
Terpisah, Danramil 12 Brangsong, Kapten Cba Ajiz Bukhori Muslim menekankan kepada para babinsanya untuk terus memantau perkembangan situasi di wilayah terkait adanya blokade oleh warga di masing masing desa binaanya. “Jangan sampai dengan adanya blokade yang dilaksanakan warga mengakibatkan gesekan-gesekan, sehingga dapat mengganggu kondusifitas di wilayah Brangsong,”tegasnya.