Bank Sampah Induk (BSI) Kendal melakukan Gerakan Indonesia Bersih sebagai berpartisipasi dalam Aksi World Cleanup Day Indonesia 2020. Aksi yang dilakukan yaitu Aksi Cleanup di lingkungan dan Edukasi Pilah Sampah di rumah selama 3 hari, tanggal 16 sampai 18 September 2020. Pengumpulan sampah ke BSI KENDAL pada tanggal 19 September 2020.
BSI Kendal telah terdaftar sebagai relawan WCDI 2020 melalui indorelawan. Dalam Aksi WCD ini BSI mengajak keterlibatan dari para nasabah lama maupun baru, ASN dan ibu- ibu Dharma Wanita Unit Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kendal, ASN Dinas PU PR Kendal, ASN DLH Kendal, pegawai Puskesmas Kendal 02 dan 01, Kader Lingkungan dan pengunjung Puskesmas (Lansia), Warga Peduli Pilah sampah. Selain itu juga Istri Karyawan BUMN yang sudah mendaftar sebagai relawan dari PERHUTANI dan Wijaya Karya /WIKA.
Aksi WCD oleh Bank Sampah Induk diawali pada Sabtu 19 September 2020 pukul 07.00 pagi Di Puskesmas 02 Kendal bersamaan dengan kegiatan senam Lansia. Para ASN dan Lansia membawa sampah dari rumah. Dilanjutkan ke lokasi Taman Klorofil bersama ASN Dinas Lingkungan Hidup Kendal membersihkan taman dan memungut sampah organic dan pilah sampah anorganik yang dibawa ASN dari rumah.
WCD juga dilakukan Puskesmas Kendal 01 yang telah memilah sampah dari rumah. Sementara itu para Istri Karyawati BUMN yaitu IIK PERHUTANI KPH Kendal dan PT Wijaya Karya (WIKA) Jakarta menyetor ke Kantor Bank Sampah Induk Kendal di Perum Kendal Asri Langenharjo. WCD dilakukan pula oleh warga Perumahan Kendal Asri, PKK Perumahan Griya Praja Mukti dan PKK Pekauman dan PKK RW I Kelurahan Langenharjo.
Sehari sebelumnya, Jumat 18 September 2020 para ASN dan ibu-ibu Darma Wanita Unit Dinas Perumahan Rakyat Kendal dan Dinas PU PR juga melaksanakan WCD yakni memilah sampah dari rumah tiga hari sebelumnya lalu menyetor sampah ke Bank Sampah Induk Kendal.
“Jumlah keseluruhan sampah dalam aksi WCD 2 hari sebanyak 230, 5 kg sampah organik dan 326, 1 sampah an organik,” kata Ketua bank sampah Induk Kendal Nunuk Sarah.
Nunuk mengatakan, Aksi Hari Bersih-Bersih se Dunia (Word Cleanup Day) 2020 ini adalah aksi sosial global tahunan yang mengajak masyarakat untuk turut menanggulangi sampah dan menjaga kebersihan bumi sejak tahun 2018. Tahun 2020 ini WCD diikuti oleh 187 negara, salah satunya Indonesia di 34 Propinsi dan 13 jutaan relawan telah tergabung. Tema WCD kali ini adalah “Pilah sampah dari rumah”. “Kami memanfaatkan momen ini untuk melakukan edukasi pilah sampah dari sumbernya yaitu rumah tangga, alhamdulillah para istri karyawan BUMN juga tergabung karena mereka menjadi relawan WCD dan mengumpulkan sampah yang sudah dipilah,” ujarnya.
Dikatakan, Bank Sampah Induk Kendal dulu bernama Bank Sampah Resik Becik berdiri tahun 2013 dengan SK Lurah Langenharjo. Tahun 2018 ditingkatkan statusnya menjadi Bank Sampah Induk Kendal dengan SK Kepala DLH Kendal dengan jumlah nasabah 414 terdiri dari nasabah individu, sekolah, komunitas, Dasa Wisma, PKK, pondok pesantren dan OPD. Lembaga OPD yang telah menjadi nasabah BSI Kendal adalah Puskesmas Kendal 01 dan 02, BPS, DLH, Disperkim dan DPU PR.
Kegiatan yang dilakukan BSI antara lain edukasi 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle), berobat bayar pakai sampah (kerjasama dengan Puskesmas Kendal 02), membuat kerajinan bunga dan tas daur ulang, membuat pupuk dan pakan ternak dari sisa makanan/sayur, outbond pendidikan karakter LH untuk siswa SD.
“Omzet per bulan mencapai 2.000.000 – 2.500.000 rupiah,” katanya.
BSI Kendal telah tergabung dalam wadah ASOBSI (Asosiasi Bank Sampah Indonesia). Kendala yang dialami adalah BSI belum memiliki tempat yang permanen, sehingga sering pindah tempat dan biaya operasional yang cukup tinggi. “Kami berharap Pemerintah Kabupaten Kendal dapat memberikan tempat yang permanen sehingga program yang dijalankan dapat berkesinambungan,” harapnya.