Lima proyek perbaikan jalan dan sungai dari Dinas Bina Marga Kendal hingga kini masih belum selesai. Padahal ditargetkan tanggal 15 Desember 2015 harus bisa diselsaikan. Kabid Bina Marga Kendal Sugeng Prayitno mengatakan, dari total 65 proyek dari APBD Kendal tahun anggaran 2015, yang hingga kini Selasa (01/12) belum selesai ada 5 proyek. Kelima proyek tersebut yakni, pembangunan pengaman jalan Kaliwungu-Darupono, pembangunan pengaman Jalur lambat Barat Kendal, peningkatan JL Cepiring-Pidodo akses ke Kalirandu, peningkatan JL Pemuda, dan peningkatan JL Puguh Pegandon. “Proyek yang belum selesai ada yang dari APBD Murni dan APBD Perubahan,”katanya.
Untuk mengejar agar pihak pelaksana proyek bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai target, pihak Bina Marga terus melakukan koordinasi dengan pelaksana proyek. “Kami terus koordinasi, dan meminta supaya pekerjanya ditambah atau jam kerjanya dilembur sampai malam,”jelasnya.
Proyek dari APBD Perubahan 2015 semuanya ada 7 proyek, namun yang belum selesai hanya 1 yaitu proyek peningkatan Jalan Puguh-Pegandon sepanjang 500 meter dikerjakan oleh CV Duta Karya, dengan nilai pagu 2 miliar. Kondisi lokasi proyek, saat Kabid Bina Marga Kendal, Sugeng Prayitno mengecek lokasi Selasa (01/11) masih belum tampak yang dicor. Hanya ada alat berat dan beberapa pekerja yang sedang bekerja. Jika dilihat secara keseluruhan, kurang dari 20 persen yang dikerjakan. “Bos pelaksana proyek tidak ada di lokasi, jadi belum tahu persis apakah proyek ini bisa diselesaikan dengan waktu yang tinggal beberapa hari lagi,”ujarnya.”Untuk proyek pembangunan talud sungai di Jalur Lambat Purin, juga diragukan bisa selesai, walaupun pelaksana proyek, Dul Kholik dari CV Senopati Perkasa optimis bisa menyelesaikan sesuai target. Dul Kholik mengatakan, optimis bisa menyelesaikan pekerjaan ini sesuai target. “Kami menambah jam kerja hingga pukul 10 malam, jadi siap bisa selesai,”tegasnya.
Dua proyek optimis bisa selesai, karena tinggal sedikit pengerjaannya, yaitu peningkatan Jalan Cepiring-Pidodo akses ke Desa Kalirandu oleh CV Duta Karya dengan pagu 1,5 miliar dan peningkatan Jalan Pemuda oelh CV Inda Parta dengan pagu 1 miliar. Sedangkan satu proyek yaitu pembangunan pengaman jalan Kaliwungu-Darupono oleh CV Inda Parta dengan pagu 1 miliar dipastikan tidak selesai, karena pihak pelaksana proyek sudah menyatakan tidak sanggup menyelesaikannya. (Ab)
