Badan Narkotika Nasional (BNN) Kendal Kamis (17/3/2016) mendatangi Kantor Bupati Kendal yang kala itu sedang sibuk rapat. Petugas BNN pun menuggu hingga rapat selesai. Dan begitu rapat selesai, petugas BNN Kendal yang dikomandani Kepalanya langsung menemui Bupati dan meminta untuk dilakukan tes urin. Bupati Kendal dr Mirna Annisa pun langsung menerima petugas BNN Kendal yang sudah membawa peralatan lengkap. Sedianya BNN hanya akan melakukan ter urin Bupati dan Wakil Bupati, namun Bupati Mirna meminta agar saat itu juga melakukan tes urin kepada para pejabat. Tak lama kemudian para pejabat datang ke ruang rapat bupati, di antaranya Sekda Kendal, para asisten, staf ahli dan pejabat lainnya, sehingga ruang rapat pun digunakan untuk tempat melakukan tes urin. “Saya siap dites urin sekarang, dan sebaiknya pejabat lain juga dites urinnya sekarang saja,”pinta Bupati Mirna.
Bupati Mirna mengatakan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan BNN Kendal. Sebab menurutnya, pejabat harus bersih dari narkoba. Untuk itu Bupati akan memberikan sanksi kepada pejabat yang terbukti positif menggunakan narkoba. Bupati juga meminta kepada BNN agar melakukan tes urin di sekolah-sekolah dan masyarakat agar Kendal benar-benar bebas narkoba. “BNN juga harus melakukan tes urin ke sekolah-sekolah, supaya generasi muda terhindar dari narkoba,”katanya.
Kepala BNN Kendal Teguh Budi Santoso mengatakan, kegiatan ini bersifat dadakan tanpa pemberitahuan sebelumnya, karena untuk menjamin supaya hasil tes urin dapat valid tanpa adanya rekayasa hasil. Harapannya adalah kegiatan ini sebagai wujud komitmen Pemkab Kendal terhadap Gerakan Stop Narkoba di Kab Kendal. “Kegiatan ini sebagai tindak lanjut atas arahan Menteri Dalam Negeri yang mempersilahkan BNN melakukan tes urin terhadap Kepala dan Wakil Kepala Daerah tanpa didahului adanya instruksi Mendagri,”jelasnya.
