Swarakendal.com : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal mengadakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) tentang Pencarian dan Penanganan Korban Bencana. Diklat diikuti Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kendal yang berjumlah 25 orang. Diklat digelar selama enam hari, mulai Kamis kemarin, dengan pemateri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, materi Diklat meliputi pertolongan pertama, vertikal rescue dan water rescue. Materi pertolongan pertama dilakukan di Kantor BPBD Kendal, sedangkan materi vertikal rescue dilakukan di Basarnas Semarang. Untuk materi water rescue dilakukan Kolam Renang Boja dan Pelabuhan Kendal. Materinya meliputi teori dan praktek langsung di lapangan, seperti praktek di kolam renang dan pelabuhan untuk pertolongan korban di air atau water rescue,” katanya, Jumat (18/11/2022).
Sigit mengatakan, ketiga materi ini sangat dibutuhkan bagi Satgas Penanggulangan Bencana di Kendal. Pasalnya, wilayah Kendal meliputi wilayah pegunungan dan pantai serta banyak sungai besar. “Melihat kondisi wilayah Kendal yang meliputi wilayah pegunungan dan pantai, maka tiga materi sangat penting dan harus dikuasi oleh anggota Satgas,” tandasnya.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kendal, Untung Tripuji Hartono menambahkan, dalam kegiatan ini ada penilaian tiap peserta. Pasalnya, Satgas harus professional dalam penanganan bencana. “Targetnya, semua Satgas harus mumpuni dan mampu memberikan pertolongan, sehingga harus menguasai semua materi pelatihan dari Basarnas,” ujarnya.