BPR Nusamba Cepiring tetap konsisten melakukan program membumikan sholawat. Hal ini diwujudkan dengan mengadakan Festival Rebana dan Pengajian Akbar saat memperingat hari ulang tahunnya. Seperti pada tahun 2016 ini juga mengadakan Festival Rebana ke-4 tingkat Kabupaten Kendal yang digelar di Masjid Nurut Taqwa Penanggulan Pegandon Jumat (19/02/2016).
Festival yang digelar di halaman masjid ini diikuti 20 peserta dari berbagai grup rebana di Kabupaten Kendal. Ketua Panitia, Ibnu Setiawan mengatakan, tema kegiatan masih tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu “Membumikan Sholawat”. Peserta lomba adalah umum, tidak mengkategorikan kelompok umur, pria atau wanita. “Pesertanya untuk umum, tidak per kecamatan. Jadi, tiap kecamatan boleh lebih dari satu grup,”ujarnya.
Jika tahun sebelumnya, tiga kali berturut-turut digelar di Masjid Agung Kendal, tahun 2016 ini digelar di Masjid Besar Penanggulan Pegandon. Menurut Ibnu, mulai tahun ini akan digelar secara roadshow di kecamatan-kecamatan yang ada kantor cabang BPR Nusamba. “Mulai tahun ini digelar secara roadshow, jadi pindah-pindah. Mungkin tahun depan di Kaliwungu,”katanya.
Waktu penyelenggaraan juga disesuaikan kondisi daerah. Biasanya diadakan mulai pagi sampai sore, namun di Pegandon digelar mulai sore sampai malam. Menurut Ibnu, karena disesuaikan kebiasaan masyarakat Pegandon. “Sesuai masukan masyarakat sini, di Pegandon ramainya mulai sore sampai malam,”katanya.
Puncak rangkaian hari ulang tahun BPR Nusamba berupa Pengajian Akbar di Masjid Besar Penanggulan Pegandon Sabtu (20/02/2016) mulai bakda Isya. Pengajian diisi ceramah oleh Gus Rojih, putra K.H. Maemum Zubaer, Pengasuh Pondok Pesantren Al Sarang Rembang.