Meninggalnya mantan Bupati Kendal Hendy Boediri di rumah kediamannya di Desa Cangkiran Kota Semarang banyak dihadiri pegawai negeri dan pejabat, serta mantan Bupati dan mantan Wakil Bupati Kendal. Mantan Bupati Kendal periode Tahun 2000-2005 dan 2005-2007 dimakamkan di Desa Cangkiran Senin (17/7/2017). Beliau meninggal dunia, Minggu 16 Juli 2017 di Rumah Sakit Telogorejo Semarang, pada usia 60 tahun.
Selain Bupati Kendal dr Mirna Annisa, hadir pula para pejabat Pemkab Kendal, anggota DPRD dan para pegawai negeri. Mantan Bupati Siti Nur Markesi dan mantan Wakil Bupati Kendal Masduki Yusak juga tampak hadir.
Almarhum Hendy ketika menjabat Bupati Kendal dikenal banyak memajukan Kabupaten Kendal dengan berbagai pembangunan, antara lain Pelabuhan Tanjung Kendak, Terminal Bahurekso, Stadion Kendal, termasuk Kawasan Industri Kendal. Karena itu banyak yang menilai kepemimpinan mantan Bupati Hendy cukup berhasil.
Masduki Yusak, yang pernah menjadi wakil bupati berpasangan dengan Hendy Boedoro mengatakan, almarhum ketika menjadi Bupati, berbagai permasalahan bisa diatasi dan menjadikan Kendal maju.
“Ketika saya jadi wakilnya, Pak Hendy selalu berfikir bagaimana Kendal bisa maju dengan berbagai perkembangan,” kata Masduki Yusak.
Sementara salah satu pejabat Pemkab Kendal Muryono mengatakan, pada era kepemimpinan Pak Hendy banyak kemajuan di Kendal, bahkan beberapa kali Kendal masuk Muri.
“Di era kepemimpinan pak Hendy banyak mengukir sejarah bagi Kabupaten Kendal, termasuk ratusan guru dan pegawai diangkat menjadi pegawai negeri,”kata Muryono.