Bupati Dorong Produk Karya Siswa yang Bagus Terus Dikembangkan

Gelar Hasil Belajar Sekolah Penggerak Kabupaten Kendal

0
189

Swarakendal.com : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengadakan Gelar Hasil Belajar Sekolah Penggerek Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kamis (25/5/2023). Pameran yang dibuka oleh Bupati Kendal ini diikuti 87 sekolah penggerak jenjang TK, SD dan SMP se Kabupaten Kendal yang berjumlah 87 sekolah.

Pameran dibagi beberapa stand gabungan ini menyajikan beragam produk, seperti kerajinan, kain batik, kain bordir,  produk makanan dan minuman, hasil pertanian dan lainnya. Ditampilkan pula hiburan kesenian dan talk show.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, sebagian besar produk yang dipamerkan adalah hasil karya siswa. Produk lainnya ada yang hasil kolaborasi guru dengan murid, dan produk karya anak dengan orang tua. “Produk yang dipamerkan ini sebagian besar buatan dari anak-anak,” katanya.
Dikatakan, Sekolah Penggerak ini mengajarkan anak didik untuk kritis dan kreatif dengan membuat berbagai produk. Selain itu juga mengajarkan dengan akhlak yang baik, jiwa gotong royong, solidaritas sesama bangsa. “Harapannya, anak-anak itu tidak hanya kreatif, kritis, tetapi juga memiliki karakter yang baik,” tandasnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap, untuk hasil karya yang bagus agar dibina lebih lanjut, agar produk yang bagus itu bisa menghasilkan penghasilan. Dengan demikian, akan tertanam pemikiran yang kritis dari siswa untuk membuat produk dan  menjual. “Ini penting, karena merupakan keterampilan yang perlu diajarin sejak dini,” katanya.
Bupati berharap, Sekolah Penggerek ini bsa menularkan virus kebaikan bagi sekolah lainnya di Kabupaten Kendal, sehingga tiap tahun jumlah sekolah penggerak semakin meningkat. Pasalnya, Sekolah Penggerak sebagai inovasi yang baik untuk perkembangan dan percepatan kemajuan pendidikan di Kabupaten Kendal. “Sebagai apresiasi kinerja dari Sekolah Penggerak, maka Pemkab Kendal akan terus memperhatikan dan meneruskan program ini,” katanya.
Menurut Ardian Yuniarso, guru SMPN 1 Kaliwungu, kegiatan pameran ini luar biasa, karena memberikan kesempatan kepada seluruh Sekolah Penggerak untuk memamerkan hasil pembelajaran selama satu tahun terhadap anak didiknya. Sekolahnya memamerkan produk hasil karya siswa dan guru. “Adanya pameran ini luar biasa, karena sekolah penggerak bisa memamerkan hasil karya dari implementasi Kurikulum Merdeka,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.