Bupati Kendal akan Launching Program Bersatu Siaga

Program Bersatu Siaga Pemkab Kendal

0
220
Swarakendal.com : Pemerintah Daerah Kendal akan melaunching program Bersatu Siaga, Bersih Desa dan Tampung Aspirasi Warga pada Jumat 25 April mendatang. Hal ini disampaikan saat acara Jumpa Pers Bupati Kendal di Ruang Ngesti Widhi Paringgitan Pemda Kendal, Jumat (11/4/2025).
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, kegiatan program Bersatu Siaga atau Bersih Desa dan Tampung Aspirasi Warga akan rutin dilakukan tiap hari Jumat. Program ini akan diawali pada Jumat 25 April di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Boja. “Kegiatan ini akan dikemas dengan sederhana secara kekeluargaan dan guyub rukun dengan masyarakat setempat,” katanya.
Selain kerja bakti juga akan diserahkan bantuan bantuan bibit pohon dengan tujuan untuk menggerakkan penghijauan. Kegiatan penanaman pohon ini akan dilakukan secara berkala.
Bupati Kendal mengatakan, tujuan program Bersatu Siaga ini untuk menggerakkan semangat gotong royong untuk membangun Kabupaten Kendal. Hal ini sesuai dengan tagline Kendal berdikari dan slogan Kendal Beribadat agar dan Kendal semakin maju. “Program ini akan meningkatkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,” katanya.
Pada kegiatan ini, juga diberikan ruang dialog Bupati dengan masyarakat. Bupati juga akan mengajak stakeholder terkait, seperti BUMD dan perusahaan swasta. Tujuannya agar dana CSR lebih tepat sasaran dan berkontribusi untuk pembangunan di Kabupaten Kendal.
Dikatakan, melalui program ini juga akan menciptakan kedekatan pemerintah daerah dengan masyarakat, sehingga program pemerintah daerah bisa tepat sasaran. Program berbasis masyarakat ini, membutuhkan peran aktif masyarakat, sehingga akan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. “Nanti ada dialog dengan warga untuk menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat,” katanya.
Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari menambahkan, kegiatan ini akan diawali di bulan April ini tiap hari Jumat. Filosofi dari program ini untuk mengangkat kembali budaya gotong-royong yang sudah mulai ditinggalkan. “Harapannya, keterlibatan masyarakat lebih dominan dari pemerintah, dengan bergotong-royong di semua sektor,” katanya. (FA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.