Swarakendal.com : Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari melaunching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Kabupaten Kendal. Launching Genting ini bersamaan dengan Rembug Stunting Kabupaten Kendal di Aula Gedung PUPR Kendal, Kamis (13/3/2025).
Acara Launching Genting dihadiri jajaran Forkopimda, OPD Pemda Kendal, camat lembaga, organisasi, dan para pelaku bisnis di Kabupaten Kendal. Usai launching Genting, dilanjutkan dengan Rembug Stunting Kabupaten Kendal.
Gerakan ini untuk mencegah melonjaknya anak stunting di Kabupaten Kendal. Gerakan ini juga untuk percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kendal. Launching Genting dihadiri Forkompinda, jajaran OPD Pemda Kendal, camat se Kabupaten, sejumlah lembaga, organisasi dan pelaku usaha di Kabupaten Kendal.
Bupati Tika menyambut baik adanya gerakan orang tua asuh ini, karena akan mendorong penurunan angka stunting di Kabupaten Kendal. Oleh karena itu, Bupati Kendal akan mendorong ASN dan stakeholder yang lainnya untuk penanganan stunting, agar tujuan mencapai zero stunting bisa lebih cepat terlaksana. “Ini program dari pemerintah pusat yang sangat bermanfaat untuk penurunan stunting di Kabupaten Kendal,” katanya.
Dikatakan, agar bisa tercapai zero stunting, maka akan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami, faktor-faktor penyebab stunting. “Nanti akan melibatkan stakeholder, organisasi, lembaga maupun pelaku bisnis,” ujarnya.
Kepala DP2KBP2PA Kendal, Albertus Hendri Setiawan mengatakan, angka prevalensi stunting di Kabupaten Kendal tahun 2024, berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia sampai November 2024, tercatat 17,4 persen. Angka ini menunjukkan ada penurunan sebesar 5 persen dari tahun sebelumnya di tahun 2023, yang sebesar 22,4 persen. “Sudah ada penurunan, namun sedikit, sehingga harus dioptimalkan lagi,” katanya. (FA)
