Swarakendal.com : Krisis air bersih pada musim Kemarau di wilayah Kendal semakin meluas. Data dari BPBD Kendal, desa yang kesulitan air bersih, yang semula hanya di Desa Curugsewu Kecamatan Patean, kini terjadi juga di Desa Sidokumpul Kecamatan Patean, Desa Sumberejo Kecamatan Kaliwungu, Dusun Gowok Desa Kedungasri Kecamatan Ringinarum dan Desa Gebangan Kecamatan Pageruyung.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, bahwa berdasarkan informasi dari BMKG Provinsi Jawa Tengah, musim kemarau tahun ini diprediksi makin panjang sampai akhir Oktober. Sedangkan musim hujan akan terjadi mulai November mendatang, dan puncak curah hujan akan terjadi pada bulan Januari dan Februari tahun depan. “Karena musim kemarau tahun lebih panjang, sehingga daerah yang mengalami kesulitan air bersih bisa bertambah,” katanya.
Sigit mengatakan, untuk mengantisipasi krisis air, pihaknya telah menyampaikan kepada seluruh camat, jika di wilayahnya ada masyarakat yang meminta bantuan air bersih agar segera disampaikan kepada BPBD. Dengan demikian bantuan air bersih bisa segera dikirimkan. Dua mobil tanki air yang dimiliki BPBD Kendal, saat ini tiap hari masih mengirim bantuan air bersih. “Kami juga sudah menyampaikan informasi kepada camat, manakala di daerahnya terjadi kekeringan, agar segera menginformasikan kepada kami dan nanti akan dibantu dengan truk tangki,” katanya.
Dikatakan, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pihak lain, jika memerlukan tambahan mobil tanki air, seperti yang sudah dilakukan dengan PMI Kenal. Sementara itu, jika persediaan anggaran untuk bantuan air bersih sudah menipis, maka akan bekerja sama dengan CSR yang akan dikoordinasikan oleh Baperlitbang Kendal. Dengan demikian, bantuan air bersih dapat diatasi. “Kemarin kami sudah rapat dengan Pak Sekda, dengan OPD terkait, manakala stok anggaran di kami sudah menipis, nanti akan bekerja sama dengan CSR yang dalam hal ini dikomandoi dari Baperlitbang,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Sekda Kendal dalam mengatasi krisis air bersih, sehingga bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan cepat dikirimkan. Pihaknya juga berkolaborasi untuk penanganan air bersih, di antaranya dengan Polda Jateng dalam bantuan pembuatan sumur bor di Desa Rowobranten Kecamatan Ringinarum. “Ada beberapa wilayah yang kekeringan, ini juga akan segera ditindaklanjuti, sudah juga dirapatkan dengan Pak Sekda,” katanya. (FA)