Desa Tambaksari Rowosari Tahun 2020 Ditargetkan jadi Desa Mandiri dan Berdikari

Potensi Desa Tambaksari Rowosari

0
2325

Kepala Desa Tambaksari Kecamatan Rowosari, Untung Mujiono menargetkan desa yang dipimpinnya menjadi Desa Mandiri Berdiri di tahun 2020. Upaya yang dilakukan adalah mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari anak-anak muda, orang tua dan kalangan lainnya.

“Desa Mandiri Desa Berdikari tidak cuma slogan saja, tapi sebagai penyangga ekonomi desa benar-benar terwujud,” ucapnya.
Untuk mewujudkan impian tersebut, pihak desa terus berupaya mengoptimalkan semua potensi yang ada, baik sumber daya manusia, pendanaan dan dukungan seluruh masyarakat. Usaha yang sudah dirintis terus ditingkatkan supaya berjalan maksimal, seperti usaha produksi pakan lele, industri rumahan, termasuk pengelolaan sampah.
“Produksi pakan lele sudah berjalan, tapi belum maksimal, juga bank sampah yang mengelola sampah yang sudah dirintis juga belum maksimal. Kendalanya masalah SDM, maka kami berharap ada kerjasama dengan instansi terkait,” harapnya.
Mayoritas warga Desa Tambaksari memiliki usaha budidaya ikan lele. Saat ini terus ditingkatkan merambah ke pemijahan atau pembibitan ikan lele. Budidaya ikan lele sudah berkembang menjadi industri rumahan, sehingga dijadikan model percontohan oleh provinsi. “Hasil budidaya ikan lele ini dijual sampai ke Pekalongan, Temanggung, Magelang bahkan sampai Cirebon,” katanya.
Industri rumahan lainnya yang sudah berkembang adalah pemindangan dan pengasapan ikan. Pengolahannya sudah dikerjakan dengan baik, mulai proses pembuatan sampai pengemasannya. “Pengolahannya sudah tertata dengan baik, keberhasihannya juga diperhatikan,” katanya.
Desa Tambaksari termasuk desa di Kabupaten Kendal yang paling awal mendirikan BUMDes. Saat ini sudah memiliki beberapa unit usaha, di antaranya lembaga keuangan mikro, wisata edukasi yang dikelola bersama Pokdarwis, Pamsimas, penggemukan sapi dan pengelolaan kerajinan.
Desa Tambaksari juga termasuk desa yang banyak prestasi. Pada tahun 2014 menjadi juara 2 tingkat nasional lomba budidaya ikan lele. Juara pertama tingkat provinsi lomba budidaya ikan lele pada tahun 2015. Pemkab Kendal juga memberikan penghargaan sebagai desa inovatif dan Berdikari yang dinilai berhasil mengembangkan industri rumahan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.