Di Kedai Jawara bisa Makan Sepuasnya, Bayar Suka-suka

Di Kedai Jawara bisa Makan Sepuasnya, Bayar Suka-suka

0
1346

Kedai Jawara yang berada di Pertigaan Pasar Sukodono Kendal memberikan promosi dengan cara yang unik. Yaitu makan sepuasnya – bayar suka-suka. Kedai yang menyajikan makanan dan minuman itu memiliki moto Panggon Nyaman Menu Pinggiran.


Kedai  tersebut menyajikan aneka soto, mie dan muniman. Ada soto ayam, soto sapi, mie goreng, mie rebus, kentang goreng dan menu utama soto tengkleng. Di situ juga menyajikan aneka minuman ala cafe yang semuanya diberi nama jawara, yaitu kopi hitam jawara, kopi susu jawara, coklat jawara, white coffe jawara, jahe wangi jawara dan milo jawara. Kedai makan itu diseting seperti cafe yang dilengkapi WiFi gratis, sehingga cocok buat tongkrongan kawula muda. Buka mulai pukul 9 pagi sampai pukul 9 malam. Siapa saja yang makan di situ, boleh makan sepuasnya dengan bayar suka-suka, kecuali menu tengkleng yang hanya Rp 33 ribu.


Pemilik Kedai Jawara, Ahmad Saefudin, yang biasa dipanggil Bang Asep menuturkan, promosi makan sepuasnya – bayar suka-suka itu untuk menarik pelanggan di masa kondisi pandemi covid 19. Kondisi ekonomi yang serba sulit sekarang ini menjadikan daya beli masyarakat turun. “Dengan promosi makan sepuasnya, bayar suka-suka, maka masyarakat tetap bisa menikmati makanan kesukaan tanpa memikirkan kondisi keuangannya,” katanya.

Promosi makan sepuasnya, bayar suka-suka yang sudah berlangsung hampir satu bulan, mulai tanggal 1 – 30 Juli 2020, ternyata banyak mendapat respon dari masyarakat, mulai anak-anak muda, orang tua bahkan anak-anak. Sehingga warung soto tengkleng yang sudah tutup beberapa bulan akibat pandemi corona itu, justru sekarang menjadi ramai. “Awalnya, pada Januari lalu kami buka warung Soto Tengkleng, tetapi karena ada pandemi virus corona, sempat tutup sejak April, kemudian ketemu ide seperti ini, sekaligus berbagi kepada sesama,” ujarnya.  

Salah seorang pengunjung, Latif Shaykhoni mengaku sudah beberpa kali datang di Kedai Jawara. Ia merasa cocok dengan menu tengkleng karena memiliki rasa yang khas, beda dengan tengkelng di tempat lain. “Saya suka dengan rasa kuahnya dan daging iganya juga empuk, kebetulan saya ini penggemar daging iga,” katanya.

Menurutnya, promosi makan sepuasnya dan bayar suka-suka ini sangat baik, karena bisa membantu warga yang yang budgetnya pas-pasan, namun bisa makan sepuasnya. Apalagi dalam kondisi yang masih serba sulit, promosi seperti ini tentu akan membantu warga yang hidupnya pas-pasan. “Ide ini bagus juga, sekaligus memasyarakatkan tengkleng supaya semakin banyak dinikmati orang,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.