Berobat ke dokter ternyata tidak mesti mengeluarkan uang. Seperti para ibu-ibu Jamaah Pengajian Jumat Kliwon di Kelurahan Ngilir Kec Kendal, berobat dan periksa kesehatan ke dokter cukup membawa sampah senilai sepuluh ribu rupiah. Kegiatan ini dilakukan setiap Jumat Kliwon bekerja sama dengan bank Sampah Muslimat NU Ngilir dan relawan
Berobat dengan membayar pakai sampah ini digagas oleh Nunu Sarah Zaenuba, relawan dan pengelola bank sampah Resik Becik RSS Kendal dengan menggandeng dokter tetangganya. Nunu mengatakan, kegiatan ini sudah sekitar setahun yang dilakukan setiap pengajian selapanan pada tiap Jumat Kliwon. Ada sekitar 200 ibu-ibu yang kebanyakan sudah lansia yang aktif mengikuti pengajian. “Cukup lumayan, ada separoh atau sekitar seratusan ibu-ibu yang memanfaatkan pelayanan ini, berobat dengan membayar pakai sampah,”kata Nunu.
Nunu mengatakan, tujuan kegiatan ini semata-mata untuk membuka akses kemudahan berobat bagi warga menengah ke bawah. Sedangkan harapan ke depan adalah ingin mewujudkan Kendal bersih dan sehat.
“Kami berharap, paling tidak di tiap desa ada kegiatan ini, sebab manfaatnya besar. Selain ikut pengajian mendapat ilmu rohani, fisiknya juga sehat dengan berobat atau periksa kesehatan tanpa harus mengeluarkan uang. Bahkan hasil menabung sampah bisa untuk membayar listrik atau sekolah anaknya,”harapnya.
Ibu Jumiatun, warga Ngilir RT 3/1 yang sudah lama memanfaatkan periksa kesehatan dan berobat ini merasa senang. Menurut Jumiatun, daripada sampah dibuang begitu saja, lebih baik dikumpulkan atau ditabung yang hasilnya bisa untuk membayar periksa kesehatan atau berobat. “Bagus sekali, tapi yang penting untuk menjaga lingkungan supaya selalu bersih, karena sampahnya tidak dibuang sembarangan,”katanya.