Swarakendal.com : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kendal melaunching layanan Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Korban Bencana (Pak Bana). Launching dilakukan di Balai Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon pada Sabtu (8/3/2025).
Launching Inovasi Pak Bana ditandai dengan penyerahan Dokumen Adminduk bagi korban bencana banjir di Desa Kebonharjo dan Desa Lanji Kecamatan Patebon. Desa Kebonharjo merupakan desa yang terparah terkena banjir pada Januari lalu.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal yang menggelar pengobatan gratis. Selain itu ada rekam dan cetak Kartu Identitas Anak (KIA) untuk murid SD Kebonharjo Kecamatan Patebon.
Kepala Dispendukcapil Kendal, Ratna Mustikaningsih mengatakan, tujuan inovasi Pak Bana ini agar Dispendukcapil mempunyai standar pelayanan yang sama ketika terjadi bencana. Layanan bagi warga untuk pembuatan dokumen Adminduk hilang atau rusak akibat banjir tidak dipungut biaya alias gratis. “Dokumen Adminduk, seperti KK, KTP, Akte Kelahiran yang rusak atau hilang akibat terkena banjir bisa dicetak kembali di Dispendukcapil Capil,” katanya.
Sementara ini untuk Desa Kebonharjo, yang cetak KK ada 53,KTP ada 12,Akte Kelahiran ada 83 dan Akte Kematian ada 7. Sedangkan Desa Lanji untuk cetak KK ada 79,KTP ada 10, Akte Kelahiran ada 45.
Kepala Desa Kebonharjo, Edi Lukman mengatakan, layanan ini sangat membantu warga yang dokumen Adminduknya hilang atau rusak akibat terkena banjir. Demikian pula Pengobatan Gratis dari RSI Kendal, juga sangat membantu warga terdampak banjir. “Saya sangat berterimakasih adanya layanan ini dan pemeriksaan kesehatan, karena sangat membantu warga yang terdampak banjir,” ucapnya. (FA)