Dua mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga di saluran irigasi sawah Desa Wonotenggang Kecamatan Rowosarit, Senin (25/1) sekitar pukul 05.30 WIB. Jenazah tersebut ditemukan warga sekitar kemudian dilaporkan kepada perangkat desa untuk dilanjutkan ke Polsek Rowosari.
Tohari (49) perangkat Desa Wonotenggang Kecamatan Rowosari mengatakan, ada seorang warga yang melaporkan kepadanya kalau dirinya melihat jenasah di saluran irigasi kampung setempat. Kemudian laporan tersebut dilanjutkan ke Kepala Desa dan Polsek Rowosari. Saat dicek ternyata benar ada sesosok jenasah tanpa identitas. Setelah dilakukan olah TKP, dipastikan korban sudah dalam meninggal dunia, selanjutnya Korban dibawa ke RSUD dr Soewondokendal untuk di visum.
Menurut Tohari, saat olah TKP berlangsung petugas melakukan penyelusuran saluran irigasi, dan sekitar pukul 08.50 WIB ditemukan lagi 1 mayat laki-laki tanpa identitas di saluran irigasi sawah yang terletak sekitar 3 km sebelum penemuan mayat pertama masih ikut Desa Wonotenggang Kecamatan Rowosari.’’Awalnya hanya ditemukan satu mayat, setelah dilakukan olah TKP petugas menemukan dua mayat disaluran irigasi yang sama namun jarak antara penemuan pertama dengan kedua selisih sekitar 3 km,’’ ujarnya.
Menurut Kapolsek Rowosari AKP Rifan, setelah dilakukan olah TKP oleh petugas, korban pertama, seorang laki, mempunyai ciri-ciri umur sekitar 30 tahun, badan sedang, rambut pendek lurus, kulit sawo matang, memakai kaos kerah lengan pendek warna cokelat motif garis kuning merah hijau, celana pendek bahan jeans warna gelap, di saku korban ditemukan dua bungkus rokok dan HP nokia N-gage, korban luka robek pada pelipis kanan korban. Sedangkan korban kedua laki-laki tanpa identitas, usia sekitar 18 tahun, kulit sawo matang, rambut warna hitam pendek lurus, memakai kaos lengan panjang warna cokelat tua, celana pendek selutut motif doreng dengan ikat pinggang tali sepatu warna orange, hidung korban mengeluarkan darah, tubuh korban banyak terdapat tato, salah satunya tato “JOVA ANGGI” di dada korban. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi dan di bawa ke RSUD dr Soewondo Kendal.’’ Untuk sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan pada jenazah kedua korban,’’ ujar Kapolsek.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Fiernando Ardiansyah saat dikonfrimasi masih melakukan penyelidikan penemuan kedua mayat tersebut. Kasat menjelaskan, pihak kepolisian belum bisa memastikan identitas kedua korban. Saat ini kasus penemuan mayat tersebut masih dalam penyelidikan petugas.’’Kami masih melakukan penyelidikan,”katanya. (Ab)
