Sebanyak 2 peserta tidak bisa mengikuti ujian nasional SLTP di hari pertama Senin (9/5/2016). Menurut Kabid Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Kab Kendal Sri Bagus Darmoyo, kedua peserta dikabarkan sakit, tapi tidak memberikan keterangan ke pihak sekolah. “Dua peserta dari SMP Gemuh, katanya beberapa waktu lalu mengalami kecelakaan, dan hingga sekarang masih dirawat,”katanya.
Selain itu, ada 2 peserta yang harus melaksanakan ujian nasional di puskesmas dan rumah sakit, karena sedang menjalani opname. Yang satu dirawat di Puskesmas Boja dan satunya lagi dirawat di rumah sakit Parakan Temanggung. “Dua peserta ini menjalankan ujian di tempat opname,”kata Bagus.
Kepala Dinas Pendidikan Kab Kendal Drs Muryono MPd mengatakan, terhadap peserta yang tidak bisa mengikuti ujian nasional yang diadakan Senin-Kamis tanggal 9-12 Mei 2016 akan diikutkan pada ujuan susulan nanti. Tahun 2016 ini Ujian Nasional SMP, MTs diikuti 15.451 peserta, dan 18 peserta dari SMPLB. Untuk SMP MTs mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Sedangkan Kejar Paket B dan Wustho tediri dari Bahasa Indonesia, PKn, Matematika, IPS, Bahasa Indonesia dan IPA. “Untuk peserta ujian Kejar Paket B dilakukan siang hari mulai pukul 13.30 sampai 18.00 dam lokasi ujian di PKBM kecamatan masing-masing,”jelasnya.