Empat Sekolah dan Dua Puskesmas Pembantu Terkena Proyek Tol Semarang-Batang

0
833

Sebanyak empat sekolah negeri di Kabupaten Kendal, yang terdiri dari empat SD dan satu SMP bakal terkena proyek pembangunan jalan tol Semarang-Batang. Yaitu SDN 1 Sumbersari Ngampel, SDN 2 Protomulyo Kaliwung Selatan, SDN 1 dan 2 Sumberagung Weleri serta SMPN 2 Pegandon di Ngampel.

Terkait dengan ganti rugi bangunan sekolah tersebut, Kabag Tata Pemerintahan Setda Kendal, Wahyu Hidayat mengatakan, akan lebih baik jika diganti dengan dibuatkan gedung sekolah lagi di tempat lain, tidak berupa uang. Pasalnya, jika diganti dengan uang, maka akan merepotkan pihak sekolah karena harus mencari lahan dan membangun sendiri. “Lebih baik, ganti ruginya biar dibuatkan gedung aja,”kata Wahyu di ruang kerjanya Jumat (30/12/2016).

Wahyu mengatakan, sampai saat ini belum ada kesepakatan mengenai bentuk ganti ruginya, apa diganti dengan uang atau dibuatkan gedung lagi. Padahal pembebasan lahan secara keseluruhan ditargetkan paling lama bulan Maret 2017. Dengan demikian, setelah bulan Maret nanti, maka sekolah yang terkena proyek tol itu harus sudah pindah tempat. “Mengenai proses kepindahan sekolah tersebut akan dibicarakan dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan,”ujarnya.

Dikatakan, proses pembangunan gedung sekolah yang baru akan memerlukan waktu yang cukup lama, sementara proses belajar mengajar harus terus berjalan. Untuk itu, selama proses pembangunan, maka harus mencari tempat yang dikontrak untuk tempat belajar mengajar sementara. “Biaya sewa tempat selama pembangunan gedung baru, akan ditanggung pihak kontraktor jalan tol,”jelasnya.

Selain gedung sekolah, juga ada dua puskesmas pembantu (Pustu) yang terkena proyek, yaitu Pustu Rowobranten Ringinarum dan Pustu Sumberagung Weleri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.