Angka kemiskinan di Jawa Tengah saat ini semakin turun. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS), dari data semula 15 kabupaten yang tergolong miskin, sekarang hanya 8 kabupaten yang tergolong miskin. Hal ini disampaikan Gubernur Ganjar saat acara Halal bi Halal Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Kendal, Kamis (5/6/2018) di rumah makan di Besokor Desa Sidomukti Weleri.
“Target kami akan terus berupaya menurunkan angka kemiskinan,”ujarnya.
Gubernur Ganjar mengatakan, walaupun data BPS menyebutkan angka kemiskinan menurun, namun dirinya masih ingin mengetahui kondisi yang sebenarnya. Menurutnya, para kepala desa adalah orang yang paling tahu kondisi masyarakat. Untuk itu dalam upaya mengentaskan kemiskinan, ia akan bekerja sama dengan para kepala desa. “Ke depan, Saya akan sering bertemu dengan para kepala desa untuk meningkatkan kerja sama menurunkan angka kemiskinan,”katanya.
Sementara itu Bupati Kendal dr Mirna Annisa berharap agar gotong royong lebih ditingkatkan. Pasalnya dengan gotong royong, maka program pembangunan akan lebih mudah dilaksanakan. “Tingkatkan gotong royong untuk membangun desa,”harapnya.
Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Kendal, Didik Setia Pribadi mengatakan, acara Halal bi Halal merupakan agenda rutin paguyuban. Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan mempererat persatuan kepala desa di Kabupaten Kendal. “Kami ingin semua kepala desa bersatu melalui paguyban,”tuturnya.