Swarakendal.com : Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menargetkan kondisi jalan provinsi dan nasional di Jawa Tengah, sebelum arus mudik Lebaran mendatang, tidak ada lagi yang berlubang. Hal ini disampaikan Gubernur saat meninjau perbaikan jalan raya Boja – Patean pada Jumat (7/3/2025).
Gubernur Lutfhi mengatakan, untuk menghadapi arus mudik Lebaran mendatang, pihaknya telah menyiapkan sarana infrastruktur jalan di seluruh kabupaten dan kota dalam kondisi bagus. Terutama jalan provinsi dan nasional, untuk perbaikan jalan harus diselesaikan dalam 15 hari ke depan. “Seluruh jalan berlubang akan ditutup dan jalan yang retak akan dibongkar dan langsung diperbaiki,” katanya.
Lebih lanjut Gubernur Jateng mengatakan, pemerintah provinsi berkolaborasi dengan pemerintah kota dan kabupaten, untuk bersama-sama meningkatkan pelayanan masyarakat dalam rangka operasi mudik Lebaran. Perbaikan jalan ini untuk untuk memperlancar arus mudik Lebaran, sehingga pengguna jalan merasa nyaman. “Kami berkolaborasi dengan dengan pemerintah kota dan kabupaten, terutama perbaikan infrastruktur jalan, sehingga seluruh Jawa Tengah tidak ada lagi jalan yang berlubang,” katanya.
Kepala DPU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa, Hanung Priyono menambahkan, saat ini jalan provinsi dan nasional di Jawa Tengah yang kondisi mantap mencapai 88 persen. Dampak sering hujan, kondisi jalan mantap turun hingga empat persen. “Untuk menghadapi arus mudik Lebaran, secepatnya dilakukan perbaikan, ini sedang dikebut,” ujarnya.
Dalam kunjungan di Kabupaten Kendal, Gubernur Jateng juga menyerahkan bantuan sosial di Desa Kaliputih Kecamatan Singorojo. Bantuan yang diberikan yaitu bantuan cadangan beras, bantuan modal untuk Kelompok Usaha Bersama dan bantuan untuk warga penyandang disabilitas.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, banyak manfaat yang diterima dari Kunjungan Kerja Gubernur Jawa Tengah di Kendal. Pasalnya, untuk program-program Kabupaten Kendal harus linier dengan pemerintah provinsi. “Banyak bantuan dan program, baik dari pemerintah provinsi dan yang diupayakan dari APBN atau pusat untuk Kabupaten Kendal,” katanya.
Bupati Kendal mencontohkan, untuk revitalisasi Pasar Boja akan dikomunikasikan dengan Menteri Perdagangan. Dananya akan dimintakan anggaran dari Kementerian Perdagangan. “Gubernur juga mendukung pembangunan infrastruktur, seperti penanganan sungai, yaitu usulan galian C khusus disetujui Gubernur, akan membantu pelaksanaannya,” katanya. (FA)