Harga tembakau pada musim panen tahun ini di Kabupaten Kendal cukup bagus. Harga tembakau tahun ini mencapai 42 ribu atau lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 30 ribu.
Menurut Aspari, seorang petani di Desa Banyuurip Kecamatan Ngampel, naiknya harga tembakau tahun ini, karena kualitas daun tembakau cukup bagus. Tidak adanya hujan hingga masa panen, membuat tanaman tembakau tumbuh dengan baik. Daun tembakau yang dipanen pun dalam proses penjemuran lebih cepat kering. “Tembakaunya bagus, maka harganya juga bagus,” katanya.
Faktor lain naiknya harga tembakau, bisa juga karena semakin sedikit petani yang menanam tembakau, sehingga stok tembakau menjadi berkurang. “Barangnya tidak banyak, sehingga harganya menjadi tinggi,” katanya.
Naiknya harga tembakau tentu disambut gembira oleh para petani. Seperti Tumini, Ngatini dan Tuminah yang tampak ceria dan bersemangat saat memanen daun tembakau di sawah, meski cuaca cukup panas.