Harkopnas, Moment Koperasi untuk Bertransformasi di Era Digital

Harkopnas, Moment Koperasi untuk Bertransformasi di Era Digital

0
646

Swarakendal.com : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita menghadiri peringatan ke-75 Hari Koperasi tingkat nasional yang digelar di Stadion Utama Kendal, Sabtu (23/72022). Kegiatan yang diadakan oleh Dewan Koperasi Nasional juga dihadiri sejumlah kepala daerah dan pejabat dari Jawa dan luar Jawa.

Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengatakan, koperasi terus dikembangkan, karena koperasi telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian di Indonesia. Koperasi di tahun 2019 telah berkontribusi terhadap 5,1 persen PDB, dan ditargetkan bisa naik menjadi 5,5 persen di tahun 2024. “Dalam RPJMN juga telah diamanatkan pengembangan koperasi, khususnya yang terkait dengan kontribusi kepada perekonomian,” katanya. 

Saat ini di Indonesia mempunyai 236.000 koperasi, dengan volume usaha 163,54 triliun dengan anggota 26,96 juta orang. Sementara itu di Kendal ada 587 koperasi, tetapi yang aktif 247 koperasi. Oleh karena itu harus dioptimalkan dan harus lebih bergerak lagi. 

Menteri Airlangga mengatakan, koperasi harus mengikuti era digital, sehingga koperasi harus menerapkan sistem digitalisasi. Sistem digitalisasi pada tahun 2020 marketnya mencapai 40 miliar dolar, kemudian meningkat pada tahun 2021 marketnya mencapai 71 miliar dolar, dan ditargetkan pada tahun 2025 bisa mencapai 130 miliar dolar.

“Oleh karena itu, dalam revisi Undang-undang Koperasi yang baru, tentang bentuk keanggotaan atau bentuk koperasi yang terdigitalisasi diharapkan bisa masuk menjadi bagian dari Rancangan Undang-undang Koperasi,” tandasnya.

Menko Airlangga mengatakan, pemerintah melalui program pemulihan ekonomi, telah mengalokasikan anggaran untuk UMKM sebesar 1,29 triliun, dan telah disalurkan untuk pelaku UMKM sebanyak 118 ribu orang yang terbantu. Sedangkan pembiayaan melalui KUR sebesar 370 triliun di tahun 2022 dan pada tahun 2023 naik sebesar 25 persen atau menjadi 460 triliun. 

“Kebijakan yang telah dilakukan pemerintah ini diharapkan bisa mendorong transformasi koperasi dengan modernisasi yang diikuti dengan penguatan pembiayaan, penjaminan dan pengembangan,” katanya .

Sementara itu Ketua Dewan Koperasi Nasional, Nurdin Halid mengatakan, hanya koperasi yang mampu menciptakan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Pasalnya, untuk memajukan kesejahteraan umum, tidak mungkin dilakukan oleh pengusaha yang berjiwa individualistis, juga BUMN. “Koperasi sebagai pilar negara untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, bahwa koperasi merupakan pilar ekonomi kerakyatan yang menggerakkan ekonomi secara nyata, bagi UMKM, petani, peternak, maupun pedagang kecil lainnya, dengan semangat gotong royong dari anggota untuk memastikan pemulihan ekonomi daerah dapat berhasil dan lebih baik dari sebelum Covid.

Katanya, di Kabupaten Kendal terdapat 596 koperasi, dengan jumlah anggota 83.000 orang. Sebagai upaya nyata, Pemkab Kendal mendorong pemulihan ekonomi daerah bersama dengan koperasi yang ada di Kendal. 

“Pemkab terus menghadirkan inovasi, mendorong kerja sama antara koperasi dan badan usaha, melakukan digitalisasi koperasi, mendorong penguatan kelembagaan koperasi, dan membangun wadah untuk bertukar pengetahuan sesama anggota,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.