Program Kampung Iklim (Proklim) yang dilakukan warga Desa Kedunggading Kecamatan Ringinarum Kendal sangat membantu kebutuhan hidup di tengah kondisi pandemi virus Corona. Dalam Proklim ini pihak desa menggerakkan warga agar memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami berbagai jenis tanaman sayuran. Alhasil gerakan menanam sayuran yang dilakukan di tiap-tiap RT membuahkan hasil yang lumayan. Berbagai jenis tanaman sayuran, seperti terong, timun, cabe, tomat, brokoli, seledri, cesim, dan lainnya dalam waktu dua bulan sudah bisa dipanen.
Ketua Kelompok Proklim Dukuh Tapak Timur Desa Kedunggading, Subur mengatakan, kelompoknya mulai menanam berbagai tanaman sayuran sekitar dua bulan lalu, di antaranya terong, tomat, cabe, timun, cesim, seledri, singkong dan lainnya. Selain itu juga ada tanaman obat, seperti kunyit, daun sirih, dan daun serai. Pada panen perdana ini hasil panennya dibagi-bagikan kepada warga yang membutuhkan, terutama warga yang kurang mampu dan terdampak pandemi virus Corona.
“Hasil panen kali ini dibagikan kepada warga sekitar supaya ikut menikmati. Dan di saat ada wabah virus Corona, bisa membantu warga yang tidak bisa ke mana-mana, jadi sangat membantu,” ujarnya.
Kepala Desa Kedunggading, Budiono mengatakan, pada tahun 2020 ini, Desa Kedunggading merupakan salah satu dari dua desa di Kabupaten Kendal yang dipilih oleh Dinas Lingkungan Hidup Kendal untuk melaksanakan Proklim. Pada gerakan awal, pihak desa mewajibkan tiap-tiap RT untuk membentuk kelompok Proklim yang melakukan budidaya berbagai jenis tanaman sayuran di pekarangan rumah. Harapannya ke depan agar di tiap-tiap rumah bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami berbagai jenis tanaman sayuran. “Hasilnya, selain dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, juga bisa dijual, sehingga bisa menambah penghasilan. Dan pada kondisi pandemi virus Corona saat ini bisa membantu program Jogo Tonggo yang digalakkan Gubernur Jateng,” harapannya.