Petugas penambal jalan di jalur pantura Kendal, kini sedang ngebut melakukan penambalan jalan yang berlubang. Pasalnya lubang-lubang jalan jumlahnya cukup banyak, mulai ukuran kecil hingga besar. Hal itu disebabkan curah hujan yang terus terjadi hingga saat ini.
Banyaknya lubang jalan cukup rawan terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan, terutama sepeda motor. Salah seorang pengguna jalan, Wahyudi mengaku harus ekstra hati-hati jika melintas di jalur pantura, terutama yang masih berupa aspal. “Saya yang pakai mobil aja hampir oleng gara-gara menerjang lubang jalan,”katanya.
Penilik Jalan area Metropolitan Semarang-Kendal Dinas Bina Marga Provinsi Jateng, Fery mengatakan rusaknya jalan dan banyak ditemui lubang jalan dikarenakan intensitas curah hujan yang masih cukup tinggi di bulan desember ini. Sebab lain, karena jalur pantura banyak dilalui kendaraan besar, seperti truk, bus dan tronton. Untuk di wilayah Pantura Kendal, kondisi jalan yang cukup banyak berlubang, di antaranya di wilayah Truko kecamatan Kangkung, Cepiring, jalan Ketapang Kendal kota, dan jalan alternatif ketapang menuju Kebonharjo Kecamatan Patebon.
“Keempat titik lokasi itu banyak ditemukan jalan berlubang. Sehingga, kami harus ngebut dengan menerjunkan para pekerja untuk melakukan penambalan, karena jelang pergantian malam tahun baru 2017 nanti,”ujarnya.