Swarakendal.com : Ikatan Alumni (Ika) SMA Negeri 1 Kendal menggelar bakti sosial, berupa pemeriksaan kesehatan indera pendengaran dan bersih-bersih telinga. Kegiatan ini kerjasama antara panitia Mubes dengan IDI Kabupaten Kendal, PMI Kabupaten Kendal dan Puskesmas Pegandon. Ada sekitar seratus siswa di tiga sekolah dilakukan screening telinga. Bakti sosial screening telinga bagi siswa sekolah dasar ini merupakan wujud kepedulian alumni SMA Negeri 1 Kendal kepada masyarakat, terutama di bidang kesehatan.
Dokter Budi Mulyono, selaku penanggung jawab screening telinga, sekaligus sebagai ketua IDI Kendal mengatakan, screening telinga ini penting, karena kebersihan indera pendengaran berkaitan pula dengan pencapaian prestasi akademik siswa. “Indera pendengaran merupakan salah satu penentu kecerdasan siswa, sebab dengan pendengaran yang sempurna, maka semua percakapan guru dan siswa akan diterima dengan baik dan akan termemori dalam otak,” jelasnya, Selasa (2/8/2022).
Dari sekian anak yang diskrining telinga, ada beberapa yang bermasalah telinganya, namun semua bisa diatasi secara medis. Dengan adanya screening telinga ini, maka bisa diketahui apakah telinga siswa ada yang bermasalah atau tidak.
Dokter Budi Mulyono selaku penanggung jawab screening telinga menargetkan dalam baksos Ika Alumni SMA Negeri 1 Kendal lulusan tahun 1987, 1993, 1996, hingga alumni 2001 sepakat melakukan baksos kesehatan bagi siswa sekolah dasar.
“Kami berharap, dengan baksos kesehatan ini, bisa membantu para pelajar sekolah dasar, khususnya yang mendapatkan bantuan screening telinga. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari, tanggal 1 dan 2 Agustus 2022,” katanya.
Siswa SD Wonosari 2 Kecamatan Pegandon, Nisa mengatakan, pada awalnya merasa takut, namun setelah dilakukan pembersihan seperti biasa saja, rasanya lebih enak setelah dibersihkan kerak yang ada di dalam telinga. “Awalnya takut, ternyata tidak sakit,” ujarnya.
