Jalan Berlubang di Jalur Pantura Kendal Terus Ditambal

Penambalan jalan berlubang di Pantura Kendal

0
127

Swarakendal.com : Petugas Penilik Jalan PPK 1.3 Satker Jateng masih terus melakukan penambalan jalan Pantura Kendal yang kondisinya berlubang. Jalan yang berlubang hampir ada di jalan Pantura Kendal yang masih aspal, yang membahayakan bagi pengendara, terutama sepeda motor.

Beberapa titik jalan yang kondisinya banyak lubang seperti di Pantura wilayah Gemuh, Cepiring, Kendal Kota, Brangsong dan Kaliwungu. Jalan yang rusak cukup parah, juga ditemui di setiap jembatan dengan kondisi bergelombang.

Bastiar, Penilik Jalan PPK 1.3 Satker Jateng Bina Marga Kementerian PUPR mengatakan, petugas terus melakukan penambalan. Dengan seringnya turun hujan, membuat jalan aspal yang berlubang semakin banyak. Namun pihaknya terus berupaya melakukan penambalan, meski sering terhalang ketika turun hujan, terpaksa tidak bisa melakukan pekerjaan penambalan jalan.

“Kendala, pertumbuhan lubang sama penanganan, lebih cepat pertumbuhan lubang, karena cuaca tidak bisa diprediksi kan. Kami sedang penanganan, tahu-tahu sore hujan. Jadi, yang sana belum tertangani, sudah ada tambahan yang baru lagi, tapi terus dilakukan sampai nol lubang lah kami usahakan,” katanya, Senin (20/02/2023).

Wahyudi, pengguna jalan mengatakan, masih banyak jalan yang berlubang, karena penambalan kurang maksimal, sehingga cepat rusak. Penambalan yang sudah dilakukan terkesan sia-sia, karena hanya dalam hitungan hari sudah rusak kembali, akibat terkena air hujan.

“Meskipun sudah ditambal, namun penambalan itu tidak sesuai tonase, karena penambalannya itu menggunakan alat setum yang kecil itu. Padahal kendaraan yang lewat itu kan tonasenya besar, akhirnya diinjak oleh truk yang muatan besar itu langsung ambrol. Apalagi kena air hujan, jadi langsung berlubang lagi,” ujarnya.

Kepada semua pengguna jalan, terutama sepeda motor harus berhati-hati, ketika berada di jalan Pantura yang masih aspal. Terutama ketika hujan atau malam hari, harus lebih berhati-hati lagi.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.