Kantor BPBD Kendal Dikepung Banjiri

BPBD Kendal kebanjiran

0
498

Swarakendal.com : Hujan deras yang hampir terjadi setiap hari di wilayah Kendal mengakibatkan banjir selama berhari-hari. Di Kendal Kota sendiri banjir menimpa di belasan wilayah kelurahan yang berada di tepi Sungai Kendal.

Akibat luapan Sungai Kendal, mengakibatkan banjir di pemukiman warga, ruas jalan, sekolah dan kantor pemerintah. Bahkan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal sudah beberapa kali terkena banjir.
Kondisi banjir yang melanda Kantor BPBD Kendal paling tinggi terjadi pada Kamis (6/2/2025) dinihari. Air banjir memasuki seluruh ruang kantor, kecuali ruang Sekretariat yang memang sudah ditinggikan pada tahun 2024 lalu.
Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah mengatakan, air banjir mulai masuk ruang-ruang kantor sekitar pukul 1 dinihari, kecuali ruang Sekretariat. Namun selang dua jam kemudian, kondisi air makin surut. “Semua barang aman, karena sudah antisipasi, disimpan di tempat yang tinggi,” katanya.
Hingga Kamis sore, air banjir masih menggenangi halaman kantor setinggi lutut orang dewasa. Para pegawai pun terpaksa memarkir kendaraan di tepi jalan yang tidak tergenang banjir.
Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari mengatakan, kondisi kantor BPBD yang terkena banjir, tentunya mengganggu aktivitas para pegawai maupun relawan. Oleh karena itu akan diusulkan ke Bupati, agar seluruh ruang kantor yang terkena banjir bisa ditinggikan, atau pindah lokasi yang aman dari banjir. “Nanti kami usulkan ke Bupati, supaya ditinggikan atau direlokasi, mudah-mudahan segera ditanggapi,” harapnya.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kendal, Iwan Sulistiyo mengatakan, hujan yang masih turun hingga Kamis sore ini, juga mengakibatkan banjir di wilayah lain. Berdasarkan pantauan dan laporan, selain Kecamatan Kendal, banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Ngampel. “Mudah-mudahan untuk wilayah lain itu aman,” harapnya. (FA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.