Swarakendal.com : Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Hal ini disampaikan Kapolres saat acara Silaturahmi Ramadhan Polres Kendal dengan Forkompinda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas dan Wartawan di Hotel Sae Inn Kendal, Selasa (2/4/2024).
Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan mengatakan, pada bulan Ramadhan kali ini banyak terjadi tawuran dan perang sarung antara remaja. Tindak kenakalan remaja di wilayah Kendal yang paling akhir terjadi pada Sabtu malam Minggu lalu di tiga lokasi, namun berhasil diamankan oleh petugas polisi. “Kami minta kepada masyarakat agar ikut mencegah terjadinya tawuran atau perang sarung, karena sangat meresahkan masyarakat,” tandasnya.
Kapolres Kendal mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran Polsek untuk melakukan pengamanan di wilayah masing-masing. Patroli harus terus ditingkatkan, terutama pada malam hari. “Anggota kami tidak tidur sampai menjelang sahur untuk mencegah tawuran dan perang sarung,” katanya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kendal, KH Asroi’e Thohir mengatakan, bahwa mengganggu ketenteraman masyarakat adalah perbuatan dosa. Oleh karena itu agar terus ditingkatkan kepada anak-anak muda. “Sesuai yang mengganggu ketenteraman masyarakat dan penyakit masyarakat harus diperangi bersama,” katanya.
Ketua MUI Kendal dalam tausiyahnya juga mengatakan, bahwa manfaat puasa sangat besar, yaitu dapat menjadikan sehat fisik dan mental. Pasalnya, puasa mengajarkan manusia agar bersikap sabar dan jujur. “Manusia tidak hanya butuh kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental,” pungkasnya. (FA)