Desa Kertosari Kecamatan Singorojo memiliki potensi perkebunan yang beragam. Beberapa jenis pohon yang menjadi andalan adalah durian, pisang dan rambutan. Untuk tanaman durian dan rambutan buahnya hanya musiman setahun sekali, sehingga tidak bisa diandalkan. Sedangkan tanaman pisang cukup bisa diandalkan, karena tidak mengenal musim.
Sekretaris Desa Kertosari, Pratiwi Mahanani mengatakan, potensi tanaman pisang terus dikembangkan. Selain dijual dalam bentuk buah, juga diolah menjadi jajanan atau cemilen, seperti keripik pisang dan roti pisang. “Roti pisang termasuk produk UMKM yang sudah lumayan besar yang sudah dipasarkan sampai keluar daerah kecamatan,” katanya.
Sekdes Pratiwi mengatakan, Desa Kertosari juga memiliki potensi alam yang indah berupa perbukitan yang bisa dijadikan tempat wisata. Tidak jauh di sebelah timur balai desa terdapat perbukitan dan Gunung Munthuk yang rencananya akan dijadikan tempat wisata. “Ke depan akan dijadikan tempat wisata, tinggal memperbaiki akses jalan, kemudian membuat spot-spot dan fasilitas untu outbond, seperti flaying fox, jogging trek,” ujarnya.
Desa Kertosari juga sedang mengembangkan BUMDes yang sudah berdiri sejak akhir 2016. Unit usaha yang dikembangkan berupa toko desa yang menyediakan alat tulis kantor, sembako dan alat-alat olahraga. Unit usaha yang sedang dipersiapkan di antaranya persewaan gedung serbaguna yang saat ini sedang dibangun. Selain itu juga akan menambah unit usaha pengelolaan sampah. “Untuk inovasi desa akan mengembangkan BUMDes supaya bisa diandalkan sebagai sumber pendapatan desa,” pungkasnya.