Kecamatan Gemuh membagikan bantuan sosial dari pemerintah program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) nonreguler, Selasa (2/6/2020). Penerimanya yang berjumlah 1.731 dari 16 desa adalah warga yang tidak tercover penerima bantuan sosial PKH, BPNT, BLT Dana Desa dan Bansos lainnya. Penyalurannya dilakukan di empat tempat, yakni Kecamatan Gemuh, Desa Triharjo, Gebang dan Lumansari. Penyaluran dilakukan dengan memberlakukan protokol kesehatan seperti di Aula Kecamatan Gemuh.
Dalam pengambilan kartu di Aula Kecamatan Gemuh, warga penerima bantuan diwajibkan mematuhi protokol kesehatan. Selain mencuci tangan, warga diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak saat antri mengambil bantuan. Petugas kecamatan juga membagikan masker kepada warga yang antri, namun tidak mengenakan masker sambil memberikan teguran agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi covid 19. Petugas menerapkan fisical distancing kepada warga yang hendak mengambil kartu, baik di luar aula maupun didalam aula kecamatan.
Camat Gemuh Muhamad Fatoni mengatakan, penerima BPNT non reguler ini adalah warga yang belum pernah menerima bantuan sosial sama sekali. Penerima manfaat mendapatkan kartu keluarga sejahtera yang bisa digunakan untuk mencairkan bantuan pangan di sejumlah lokasi yang ditunjuk. “Bantuan pangan non tunai ini akan diterimakan warga selama enam bulan kedepan,” katanya.
Salah satu penerima, Tugiyah warga Pampriyan tampak sumringah, karena namanya masuk dalam penerima bantuan. Selama ini dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Ia pun rela mengantri sejak pagi untuk mendapatkan kartu keluarga sejahtera yang digunakan untuk mengambil bantuan pangan, dilokasi yang sudah ditentukan. “Baru kali ini dapat bantuan meski hanya bantuan pangan non tunai, selama ini belum pernah masuk dalam daftar penerima bantuan,” katanya.
