Grup Rebana El Fattah dari Desa Pucangrejo Kec Gemuh berhasil meraih juara pertama Lomba Rebana Pantura Modern tingkat Kab Kendal. Juara kedua diraih Kec Boja dan juara ketiga Kec Cepiring. Lomba dalam rangka Hari Jadi Kendal ke-411 ini diikuti 19 peserta perwakilan dari masing-masing kecamatan. Satu kecamatan, yaitu Kec Plantungan tidak mengirimkan pesertanya.
Yamahsari, mewaliki panitia mengatakan, dipilihnya lomba rebana modern, diharapkan agar musik rebana makin banyak digemari anak-anak muda, yang cenderung kurang menyukai musik rebana. Untuk itu agar musik rebana tidak ditinggalkan oleh anak-anak muda, maka harus dipadukan dengan musik modern, seperti gitar atau keyboard. Tujuian utamanya adalah untuk syiar Islam, apalagi Kendal dengan slogan Kendal Beribadat, masyarakatnya agamis, sehingga kesenian yang Islami, seperti rebana harus dipertahankan dan dikembangkan. “Dengan rebana modern, diharapkan akan makin banyak digemari,”harapnya.
Yamahsari mengatakan, peserta membawakan dua lagu, yaitu lagu wajib berjudul Lil Inap dan satu lagu pilihan, dengan lagu pilihan berjudul Syukaro, Talathof dan Sukunul Lail. Peserta hanya satu kali tampil dengan membawakan satu lagu wajib dan satu lagu pilihan.
Penampilan para peserta secara umum cukup bagus, bahkan sudah terlihat profesional, karena sudah sering tampil di daerahnya masing, seperti acara hajatan warga. Grup rebana El Fattah Pucangrejo di bawah pimpinan Abdul Ghofur, ternyata sudah sering ditanggap pada acara hajatan di desanya. Sehingga ketika lomba terlihat bagus, baik kostum maupun penampilannya. Para pemainnya terdiri dari putra dan putri, bahkan lengkap dengan kelompok tari. “Grup kami ini ditunjuk oleh kecamatan untuk mewakili lomba,”katanya.
Sementara itu juara kedua dari SMK Muhammadiyah 2 Boja, juga tampil bagus. Muraji, guru Seni Budaya yang merupakan pelatih grup rebana di sekolah tersebut mengatakan, musik rebana merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang rutin latihan seminggu sekali. Muraji mengatakan, grup rebana asuhannya sudah sering tampil di luar sekolah, seperti acara desa atau kecamatan. Bahkan pernah menjadi juara pada lomba tingkat umum di Semarang. Namun Muraji berharap agar pemberitahuan lomba diumumkan jauh-jauh hari, sehingga persiapannya lebih baik. “Kami diberitahu ada lomba kira-kira satu minggu lalu, sehingga persiapannya tidak maksimal,”ujarnya.
