Swarakendal.com : Sebanyak 1.328 calon jamaah haji asal Kabupaten Kendal mengikuti kegiatan manasik haji pertama di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Minggu dan Senin (14/4/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kendal. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pembekalan bagi para calon jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Data dari Kemenag Kendal, pada tahun 2025 ini jumlah calon jamaah haji asal Kendal mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024 lalu/ jumlah jamaah haji hanya 978 orang, namun tahun ini bertambah menjadi 1.328 calon jamaah haji, belum termasuk pendamping dan tim kesehatan haji.
Kasubbag Tatausaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Maesaroh mengatakan, peningkatan jumlah jamaah ini merupakan dampak dari penambahan kuota haji yang diberikan oleh pemerintah pusat/ khususnya untuk Provinsi Jawa Tengah. Para calon jamaah haji asal Kendal akan diberangkatkan tanggal 7 Mei 2025. Jamaah haji Kabupaten tahun ini terdiri dari lima kelompok terbang,” katanya.
Maesaroh mengatakan, hingga saat ini sebagian besar calon jamaah Kabupaten Kendal sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Jika hingga batas waktu tertentu masih ada jamaah yang belum melunasi, maka akan digantikan oleh calon jamaah cadangan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
“Seluruh calon jamaah haji Kendal telah menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Jamaah yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan, akan ditunda keberangkatannya hingga tahun berikutnya,” jelasnya.
Kegiatan manasik haji ini akan terus dilaksanakan secara bertahap di masing masing kecamatan hingga waktu keberangkatan ke tanah suci. Manasik haji ini sebagai bagian dari persiapan spiritual, teknis dan administratif bagi seluruh calon jamaah haji asal Kendal.
Salah satu calon jamaah haji asal kaliwungu Kendal, Edi Prayitno mengaku bersyukur, akhirnya bisa berangkat tahun ini, setelah mengalami penundaan akibat pandemi covid-19. Edi yang mendaftar haji sejak tahun 2012, seharusnya berangkat tahun 2023, namun karena pandemi, akhirnya ditunda. “Alhamdulillah tahun ini bisa berangkat ibadah haji bersama istri dan kakak saya,” ujarnya. (FA)