Manajer Pelaksana Lomba, Itos Budi Santoso mengatakan, dibanding lomba tahun lalu, ada penambahan materi pada lomba kali ini, yaitu materi tentang tembang-tembang campursari dan Jawa. “Dari tahun ke tahun, untuk metarinya selalu ditingkatkan,”katanya.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Kendal, Irianto mengatakan, lomba ini merupakan agenda rutin tahunan, karena bertujuan agar anak-anak didik SD tidak melupakan kebudaya asli Indonesia, khususnya dalam seni wayang kulit. “Supaya anak-anak lebih mencintai budaya sendiri dan mengenalnya lebih jauh lagi,”harapnya.
Juri lomba tidak hanya dari kabupaten, tapi juga dari provinsi, yaitu Sendang Mulyono, M.Hum. Dosen Unnes Semarang anggota DKJT, Murdowo dari Dewan Kesenian Kendal dan Dalang Jumadi Dwi Carito, S.Pd. Sedangkan sebagai kuis master yaitu Ki Dalang Arif Suharsoyo, M.Pd dan Suhadi Waluyo, S.Pd. dari DK2.