Swarakendal.com : Sebanyak 93 pelari dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Ultra Marathon Charity Run 105 KM yang dimulai dari Alun-alun Kendal, Sabtu (4/3/2023) sore. Peserta lari di antaranya dari Aceh, Padang, Denpasar, Jakarta, Malang, Bandung, Semarang, dan daerah Kendal sendiri. Event Charity Run yang diadakan oleh Satu Kata Peduli dibuka oleh Bupati Kendal.
Pendiri Satu Kata Peduli, Shelly Lianawati mengatakan, event Charity Run kali ini merupakan yang ketiga untuk penggalangan dana yang seluruhnya akan didonasikan untuk SLB dan anak-anak difabel di Kabupaten Kendal. Dana yang terkumpul bisa digunakan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan SLB, menyediakan sarana belajar, termasuk sarana menyiapkan mereka menuju kemandirian di lingkungan kerja dalam kapasitasnya masing-masing. “Sampai saat ini sudah terkumpul donasi sebanyak 385 juta, melampaui target tahun lalu,” ujarnya.
Shelly menegaskan, semua peserta adalah pelari yang ikut menggalang donasi. Dalam event ini tidak ada hadiah, bahkan penyelenggara tidak menyediakan fasilitas apapun. “Ini bukan lomba, jadi tidak ada hadiah, mereka berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia atas hati mereka sendiri,” tandasnya.
Dikatakan, rute lari dimulai dari Alun-alun Kendal ke arah selatan menuju Darupono Kaliwungu Selatan lewat Magangan Pegandon. Sepanjang melewati Boja menuju wilayah Patean. Bagi peserta yang masih kuat bisa lanjut daerah ke atas di kawasan wisata Banaran, kemudian turun kembali ke titik finish di wisata Curugsewu. “Sepanjang rute perjanjian ada 3 pos, dan water station tiap 5 kilometer,” katanya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, kegiatan ini merupakan program yang sangat bagus, sehingga Pemkab Kendal menyambut baik. Oleh karena itu, ke depan untuk sarpras yang dilalui akan diperbaiki, termasuk memperbaiki infrastruktur dan tempat wisata Curugsewu. “Mudah-mudahan ke depan pelari semakin banyak, donasi semakin banyak, antusias semakin tinggi dari berbagai daerah untuk bersama-sama meningkatkan branded terhadap Kabupaten Kendal,” harapnya.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya event lari, tapi juga ikut mempromosikan pariwisata. Adanya kegiatan ini juga membantu para pelaku UMKM. “Mudah-mudah event ini bermanfaat untuk kemajuan Kabupaten Kendal,” harapnya.
Kepala BPKAD Kendal, Agus Dwi Lestari yang ikut menjadi peserta mengatakan, kali ini yang kedua dirinya mengikuti Charity dari Satu Kata Peduli. Dirindukan yang memang hobi berlari, ikut membantu menggalang donasi untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus supaya bisa sekolah dengan baik. ‘Prinsipnya bahwa meningkatkan fasilitas untuk anak-anak difabel bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi semuanya, termasuk swasta dan perorangan seperti kita,” ujarnya.
Even Charity Run ini bisa mengenalkan potensi wisata di Kabupaten, seperti Curugsewu dan Banaran. Melalui event ini juga, Kendal semakin dikenal di bidang olahraga, baik lari, sepeda dan sebagainya.
