Wilayah Kendal masih Rawan Banjir dan Longsor

Kendal rawan banjir dan longsor

0
1810
Musim hujan tahun ini yang sudah mulai awal Oktober berpotensi terjadinya banjir. Berdasarkan informasi dari BMKG Semarang, cuaca berpotensi banjir untuk Jawa Tengah bagian selatan  diperkirakan akan berakhir  bulan September. Sedangkan untuk Jawa Tengah bagian  utara  diperkirakan  bulan Nopember akan terjadi  banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, pihaknya telah memetakkan  daerah rawan bencana, seperti  bencana  banjir di sepuluh kecamatan, yaitu Kecamatan  Patebon, Kangkung, Rowosari, Kota Kendal, Gemuh, Brangsong, Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Ngampel dan Weleri.
“Untuk daerah rawan  longsor ada sebelas  kecamatan, yakni Kecamatan  Patean, Plantungan, Sukorejo, Pageruyung, Boja, Limbangan dan Singorojo,”ujarnya.
Sigit Sulistyo, menghimbau agar masyarakat lebih waspada jika terjadi hujan deras yang berpotensi longsor dan angin puting beliung. Pihaknya sudah melakukan sosialiasai di daerah yang rawan bencana melalui kepala desa. BPBD juga sudah melakukan pembinaan  daerah tanggah bencana, yang mana   warga  tersebut sudah di latih  cara  mengatasi bencana  baik banjir  maupun  longsor.
Bahkan untuk Kabupaten Kendal  ada  bantuan  dari  BNPB,  ierly worning system (IWS) yang di pasang di  desa cening  Kecamatan  Singorojo. Alat tersebut  akan mendeteksi jika terjadi longsor  maka  alat tersebut akan berbunyi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.